AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Misteri ‘Akar Bajakah’, Herbal Fenomenal Penyembuh Kanker



Kanker adalah penyakit ganas yang paling mematikan nomor 1 di dunia, yang sampai kini belum ditemukan obat khusus untuk menyembuhkannya.

Pengobatan terhadap pasien kanker selama ini hanyalah menahan rasa sakit (analgesik), dan mencegah perkembangan sel kanker, seperti kemoterapi, dan obat oral seperti Tamo*ifen. Itu pun harus dilakukan secara rutin dalam jangka panjang, dan itu pun tidak menjamin kesembuhannya.

Pengalaman teman Ane, istrinya telaten selama 5 tahun mengonsumsi Tamo*ifen, hingga sel kanker yang menyerang payudaranya dinyatakan tidak lagi berkembang.

Begitu juga dengan berbagai obat herbal yang sering dibagikan di media sosial, seperti sirsak, sayuran pare, kulit manggis dan sebagainya, juga tidak terbukti efektif untuk menyembuhkan penyakit yang satu ini.

Meski demikian, ‘setiap penyakit pasti ada obatnya’, begitu ungkapan bijak yang diyakini sebagian orang sebagai ucapan sang Nabi. Hanya saja tidak semua obat itu diketahui orang, meski ia banyak terdapat di lingkungannya, kecuali melalui penelitian yang komprehensif.
***
Nah baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan berita penemuan obat kanker yang dianggap efektif dan cepat. Obat berjenis herbal itu berasal akar-akaran yang disebut dengan ‘akar bajakah’.



Ditemukan oleh 3 orang siswa-siswi SMAN 2 Palangkaraya Kalteng, bernama Aysa, Anggi dan Yazid. Saking hebohnya, sampai diberitakan bahwa hasil temuan ketiga siswa itu sudah diakui dunia. Bahkan orang nomor satu di Indonesia pun ikut bicara:

“Yang penting ketemu anak-anaknya dulu. Ya kan? Seperti apa sehingga kita tahu hubungan apa yang sudah diberikan pemerintah pusat kepada para peneliti-peneliti muda ini. Saya kira ini sebuah riset yang dilakukan anak-anak merupakan penemuan besar. Tapi itu kan baru, nanti ada tindak lanjutan menuju ke sebuah penelitian yang lebih detail. Iya nanti (dipanggil ke istana) bareng sama yang lain,” demikian komentar Presiden RI, Joko Widodo.

Atas temuan itu, tentu saja para penemu merahasiakan jenis dan ciri tumbuhan yang disebut ‘bajakah’ tersebut, meski mereka memperlihatkan bentuk fisik dari akar bajakah itu.

Karena itu, beberapa pihak mulai berspekulasi tentang jenis tanaman obat herbal kanker tersebut, mengingat sangat banyak jenis akar yang serupa dengannya.

Beberapa akar bajakah yang belakangan ini banyak ditawarkan secara online, dengan harga mulai dari 100 ribu hingga jutaan rupiah, semuanya belum terjamin keasliannya. Sebab banyak akar yang serupa dengannya, sedangkan yang aslinya masih dirahasiakan oleh penemunya.



Seperti Suhadi, seorang guru SMA di Sampit Kalteng yang menemukan akar serupa, namun ia tidak tahu apakah itu benar akar bajakah, sehingga ia mengirimkan sampel akar tersebut ke Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin untuk diteliti lebih jauh.

Lantas, apa dan bagaimana sih ‘akar bajakah’ itu. Melihat foto-foto dan keterangan dari beberapa sumber, maka inilah sedikit informasi untuk bisa menguak misteri akar ajaib tersebut.


1. Pohon Bajakah

Tanaman bajakah mempunyai batang bersulur yang tumbuh mengular (merambat) seperti rotan, dengan ketinggian bisa mencapai 5 meter. Sedangkan akarnya tertanam di dasar aliran air lahan gambut. Jadi, tanaman ini sering ditemukan di daerah yang basah dan lembab.


2. Tanaman Mistis Obat Tradisional Dayak

Bajakah merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah yang sudah lama dipakai sebagai penyembuh kanker secara turun-temurun oleh nenek moyang suku Dayak. Sebagian orang menganggap tanaman ini sebagai tumbuhan mistis yang sulit ditemukan, kecuali oleh orang-orang tertentu.


3. Tak Bisa Dibudidayakan

Tanaman ini kemungkinan besar tidak bisa dibudidayakan, karena kandungannya akan berbeda dengan tanaman yang tumbuh di habitat aslinya. Ia hanya bisa tumbuh di tempat yang rimbun dan tertutup dari sinar matahari.


4. Kandungan Pohon Bajakah

Tanaman bajakah mengandung banyak zat penyembuh kanker. Di antaranya adalah Fenolik, Streroid, Tannin, Alkonoid, Saponin, Terpenoid.

Beberapa zat ini terbukti mampu menyembuhkan kanker setelah diuji coba di Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(*) {No.422}
*****
Ref 1Ref 2 Ref 3 Ref 4
Diubah oleh Aboeyy 27-08-2019 23:06
makiinun
tahubulatgury12
nona212
nona212 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
10.4K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.