Untuk alat yang perlu disiapkan sudah dijelaskan di:
Thread Part-1

sedikit video cara penggunaan aplikasi:
Video penggunaan aplikasi

cara memilih dan menggunakan mosfet P-Channel Enhancement :
P-Channel Mosfet Enhancement Mode | Memilih dan Menggunakan

cara memilih dan menggunakan mosfet N-Channel Enhancement :
N-Channel Mosfet Enhancement Mode | Memilih dan Menggunakan

Voltage Sensor supaya Smartphone Android mengetahui status motor : Voltage Sensor

Motor yang saya gunakan :
- Nama : Yamaha Jupiter-MX 135cc 2010
- Tegangan Kerja Utama : 12V-DC
- Fuse/Sekring : 10A

Sekarang saya akan menjelaskan jalur kabel mana saja dari motor yang harus di-tapping (dihubungkan dengan kabel baru).
Untuk kabel tapping, gunakan kabel AVSS 0.5mm (Alat No.14 atau standard motor lainnya) sesuai part-1.

dan ini adalah Wiring Diagram-nya :



Fungsi-fungsi yang diinginkan, yang langsung berkaitan dengan motor, beserta nama Tapping Pointnya :

1. Enable/Disable Kunci Kontak (Mengaktifkan/Me-nonaktifkan Kunci Kontak) : Vi/S1 + V2o
2. Power : Menyalakan kelistrikan via Smartphone (fungsinya sama dengan kunci kontak, tapi yang ini via HP) : V2o +V1o
3. Starter : V3
4. Klakson : V4
5. Buka Jok (opsional) : V5
6. Charger baterai lithium : S2

Istilah :
Vi =  tegangan input
Vo = tegangan output
S = Sensor
karna ada 2 sensor, yaitu sensor untuk mendeteksi status kelistrikan (Power) sedang nyala atau mati, dan sensor untuk mendeteksi status mesin hidup/mati.
Warna kabel silakan pilih sesuai selera. lain warna, lain fungsi, supaya memudahkan identifikasi.

Fungsi-Fungsi yang diinginkan tersebut kemudian dituangkan menjadi display di Smartphone sbb:


file APK yang siap install di Smartphone Android sudah saya share ya..

dan ini adalah Wiring Diagram dengan penambahan kabel baru :

Catatan:
Bila fungsi Enable/Disable Kunci Kontak ingin dipasang, maka potonglah kabel existing antara Tapping Point Videngan V2o.
Bila Agan/Sista bermaksud memasang alat controller ini juga di motor agan/sista, siapkan Wiring Diagram motor tersebut.
Wiring Diagram akan ada perbedaan untuk tiap motor.
btw, sy ada 95 Wiring Diagram berbagai motor. siapa tau sesuai, boleh nanti sy bagikan.

Next,
Pilih Metode Tapping :
1. Tapping Point boleh langsung di kabel existing (yang sudah ada di motor) dengan cara dikupas, lalu kabel baru disambung di kupasan tersebut :
2. Ikutkan ke Skun Soket. tanpa dikupas. tentunya skun harus dibuka terlebuh dahulu, kemudian kabel baru digabungkan ke Skun tersebut. Kemudian pasang skun kembali ke soket. Sehingga sekarang skun berisi 2 kabel. Skun existing mungkin perlu diganti bila rusak/penyok. Oleh karenanya sudah disediakan sesuai part-1. Gunakan Crimping Tool SN48B (List Tool No.2) supaya lebih rapi.



Tap 1 kabel hitam untuk Ground, dari frame motor terdekat yang ada baut supaya kabel Ground baru ini ikut dikencangkan di baut tersebut. atau boleh dihubungkan ke kutub Negatif (-) aki.

Seluruh kabel baru hasil tapping, diarahkan/ditarik jalurnya ke posisi Alat Controller.
Controller boleh ditempatkan di bagasi, supaya mudah diakses. atau boleh tersembunyi didalam motor selama masih cukup tempat.
Lalu kabel-kabel tersebut disatukan melalui soket motor 9p female dengan skun male (List Alat No.17 & 18).
Hati-hati dengan kabel Vi atau V2o, jangan sampai bersentuhan dengan kabel hitam Ground, beresiko konsleting.

Sedangkan kabel-kabel tersebut dari soket male (skun female), dihubungkan ke PCB Controller (disolder).
Posisi warna kabel harus sesuai antar soket.


dengan adanya soket ini, memudahkan pengguna untuk melepas controller dari sepeda motor.
Bila Controller dilepas, untuk mengembalikan fungsi kunci kontak seperti semula, cukup gunakan jumper Vi ke V2o melalui soket female tadi.Motor pun dapat bekerja persis seperti sebelum pemasangan controller.


Pengetesan Kabel Tapping:
Dengan jumper tersebut, lakukan tes apakah jalur kabel sudah betul atau terdapat masalah. tes dilakukan di titik skun male (soket female).
1. Hubungkan Vi dengan V2o : cek, apakah kunci kontak berfungsi? bila ya. maka kedua kabel sudah benar. bila tidak, periksa koneksi tapping dan skun di soket.
2. Hubungkan V3 dengan Ground kabel hitam : tekan tombol Starter, cek apakah starter menyala. bila ya : sudah betul. bila tidak. periksa koneksi tapping dan skun di soket. (tentu dengan listrik kunci kontak menyala).
3. Hubungkan V4 dengan Ground kabel hitam : tekan tombol klakson, cek apakah klakson menyala. bila ya : sudah betul. bila tidak. periksa koneksi tapping dan skun di soket.
4. Nyalakan mesin. Ukur tegangan S2 menggunakan voltmeter/multimeter. bila ada tegangan (normalnya 13.8-14.5 Volt), sudah betul. bila tidak, periksa koneksi tapping dan skun di soket.

Update 30/03/2019
Kemudian berikut ini adalah rangkaian Power Regulator, yang berfungsi:
1. MP1584EN : Step Down dari 12V menjadi 5V. Module ini hanya akan aktif ketika mesin menyala (saya program seperti itu)
2. TP4056 : Charger baterai 18650 (Step Down 5V dari MP1584EN/microUSB menjadi 4.2V).
3. Step Up 3.7V/4.2V dari baterai menjadi 5V. 5V yang ini digunakan untuk konsumsi power Arduino.

Rangkaiannya sebagai berikut: