Hay, hay, Ara kembali lagi. Kali ini ada berita hangat tentang tolenransi atau saling menghargai. Dalam agama Islam, shalat itu wajib, harus ditunaikan tanpa tapi. Jika tak bisa berdiri. Maka, duduk. Jika tak bisa duduk. Boleh dengan berbaring. Shalat bisa dilaksanakan di mana saja. Di masjid, tanah lapang, hamparan sawah ladang, atau di mana saja, yang penting tempatnya bersih dan aman. Bersih dalam artian jauh dari nazis, ya.

Nah, baru-baru ini ada kejadian yang mendapat komentar positif dari banyak netizen. Terlihat seorang wanita sedang melaksanakan shalat di atas rumput. Tidak hanya itu yang mencuri perhatian, ada tokoh lain yang juga keciprat pujian. Yaitu, sopir Grab yang rela menunggu penumpangnya melaksaakan shalat.



Noor Aliyah tidak tahu kalau saudaranya, Nur Ainul Jannah mengambil fotonya saat sedang shalat. Kemudian mengunggahnya di twitter.

Kisah viral sopir Grab dan wanita shalat di atas rumput ini salah satunya dibagikan pengguna twitter @ainulNunanaa pada senin (26/08/19) Kisah ini menjadi viral dan telah mendapat lebih dari 3,2 ribu like dan telah retweet sebanyak lebih dari 2,4 ribu kali. Dilansir dari Hmetro.com.my Via SUAR, dalam artikel viral foto seorag wanita yang shalat dibatas rumput. Sementara Dravel Ojol yang mengantar sabar menunggunya.

Awalnya, wanita itu bersama saudaranya, Nur Ainul yang tinggal di Jitrah, sedang menuju Kuala Lumpur. Kemudian mampir ke kafe karena ada urusa pekerjaan. Setelah urusannya selesai, mereka mencari masjid terdekat. Namun, tidak ditemukan karena tidak familiar dengan derah tersebut. Mereka pun memesan Grab menuju stasiun LRT terdekat, supaya bisa shalat di masjid stasiun. Sayagnya, daerah yag dilewati macet. Membuat mereka tak bisa berjalan lagi. Noor Aliyah merasa khawatir tidak mencapai masjid tepat waktu untuk shalat magrib. Tahu sendirilah, waktu magrib itu sangat singkat, GanSis. Akhirnya, Noor Aliyah memutuskan untuk turun dan shalat di atas rumput. Sebelum shalat, ia sudah memastikan tempat tersebut bersih. Tidak hanya perihal Noor Aliyah yang shalat di atas rumput yang menjadi bahan perbincangan. Melainkan sopir Grab. Beliau sabar menunggu penumpangnya yang sedang beribadah. Hal mengejutkan lainnya adalah, sopir tersebut merupakan penganut agama lain. Ya, beliau non muslim. Sumber, di sini

Wah, indahnya toleransi. Si bapak itu pun mendapat banyak pujian. Bisa GanSis lihat dalam gambar di bawah ini:




Jika setiap orang bisa saling menghargai seperti ini, mungkin tidak akan ada perpecahan. Tuding-menuding. Merasa paling baik dan benar. Semua berjalan baik. Seperi firman Allah, yang artinya, bagimu agamamu, bagiku agamaku.

Semua sibuk dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Berdakwah sesuai ajaran agama masing-masing kepada jama'ahnya. Maka dari itu, ketika kita mendengar salah satu agama menceramahi atau menyampaikan dakwah kepada jama'ahnya, kita tidak perlu menentang mereka. Apalagi menyalahkan apa yang mereka bicarakan. Toh, mereka sedang membahas dan memberi pengertian kepada jamaahnya sesuai ajaran agama yang diyakininya.

Terlepas dari itu semua. Kita bisa mengambil pelajaran penting dari kisah sopir Grab dan wanita yang shalat di atas rumput. Sebagai muslim dan muslimah, sudah semestinya kita menuinakan kewajiban. Sebagai tanda cinta kepada Rabb yang telah menciptakan dan meberi kita kehidupan.

Dan satu lagi pelajaran berharga yang bisa kita petik dari sopir Grab. Apa pun keyakinan seseorang, sudah sepatutnya kita hargai. Beri kesempatan untuk mereka menjalankan perintah agamanya. Dengan tidak menertawai atau menghakimi.



Semoga kita semua bisa saling mengormati seperti kisah di atas. In sya Allah, bangsa kita yang kaya akan perbedaan ini, tentu dalam keadaan baik-baik saja. Jangan terpecah belah hanya karena mulut sebagian orang yang tak bisa dijaga.

Dan, meski kisah dalam thread ini tidak terjadi di negeri kita tercinta, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari negara mana saja. Semasih itu baik dan benar, bolehlah, kita tiru dan budidayakan.



Nah, segitu dulu thread dari Ara. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa berbuat baik. Walau berat, tetaplah berbuat baik. Perbuatan baik pasti memberi manfaat baik untuk pelakunya. In sya Allah. Selamat malam dan selamat rehat GanSis tercinta. See you nex time. Wassalam ... ^^


Sumber Tulisan: Opini Pribadi

Referensi: Berita viral



Bima, 31, Agustus 2019[/