Penggunaan Kebaya Saat Wisuda, Antara Melestarikan Budaya dan Selebritas Lebay

Beranda

...

Fashionista
Penggunaan Kebaya Saat Wisuda, Antara Melestarikan Budaya dan Selebritas Lebay

Kokonata

29-08-2019 08:48

Penggunaan Kebaya Saat Wisuda, Antara Melestarikan Budaya dan Selebritas Lebay

Beberapa bulan yang lalu, anemenghadiri wisuda keponakan di satu universitas swasta yang berlokasi di kawasan Cikutra, Bandung. Kaget! Selebrasi wisuda zaman now berbeda dengan wisuda saya belasan tahun yang lalu.

Bukan cuma penjual bunga yang wara-wiri menawarkan rangkaian bunga mulai dari kuntum sampai sebesar pelukan. Bukan sekadar pedagang yang menjajakan aneka boneka bertoga. Bukan hanya pengantar wisuda yang bisa lebih dari 10 orang untuk 1 orang wisudawan/wisudawati.

Pakaian wisudanya itu, lho. Terutama wisudawati. Pakaian kebaya dan dandanannya sudah mirip dengan pengantin yang mau naik pelaminan, meriah!

Tidak salah, berpakaian lebih istimewa daripada biasanya. Setelah kuliah 4 tahun lebih yang menguras harta, pulsa, kuota, keringat, dan air mata. Setelah berbulan-bulan menyelesaikan skripsi penuh tekanan dan cobaan. Setelah menempuh ujian skripsi yang horornya bisa mengalahkan film-film Suzanna. Namun salah jika untuk selebrasi wisuda saja tampil berlebihan. Dunia nyata yang akan ditempuh usai jadi sarjana itu lebih menguncang iman.

Berbagai peraturan pakaian wisuda yang ane coba cari menyebutkan bahwa pakaian yang diperbolehkan adalah:

Wisudawan: jas, kemeja, dasi dan toga
Wisudawati: kebaya / pakaian nasional, toga

Jelas sudah mengapa para wisudawati mengenakan kebaya pada saat wisuda. Memenuhi tata tertib wisuda.

Kebaya memang sudah ditetapkan sebagai busana nasional. Hal itu terdapat dalam Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Djenis-Djenis Pakaian Sipil dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.

Para sarjana sebagai kalangan terpelajar sudah seharusnya melestarikan budaya dengan berkebaya. Apabila tidak diatur mengenakan kebaya, barangkali para wisudawati tidak akan pernah menggunakan kebaya seumur hidupnya. Sebab saat pernikahan pun, mempelai wanita sudah jarang mengenakan kebaya.

Sayangnya, sebagian wisudawati seringkali salah dan terkesan lebay menggunakan kebaya untuk acara wisuda. Mungkin akibat jarang menggunakan kebaya dalam kesehariannya, ya. Sekali pakai kebaya jadi kurang tepat.

Mien R.Uno, yang menulis buku Kebayaku, menngungkapkan wanita Indonesia sering overdoingalias berlebihan alias lebay saat menggunakan kebaya.

"Banyak yang tidak menyesuaikan pemakaian kebaya dengan waktu, tempat, acara, serta karakter kepribadian," ujar ibu dari Sandiaga Uni seperti yang dikutip dari Kompas.com publikasi (5/11/2015).

Berlebihan yang dimaksudkan oleh Mien tersebut juga termasuk
1. Menggunakan aksesori berlebihan dengan kebaya.
2. Kebaya terlalu terbuka sehingga memperlihatkan atau menonjolkan bagian tubuh tertentu, dada misalnya.
3. Tatanan rambut atau hijab tidak serasi dengan kebaya. Misalnya berkebaya dengan gaya rambut terurai yang tidak rapi.

Hanya saja standar berlebihan itu bisa berbeda menurut tiap orang. Menurut si A yang memakai kebaya, busana kebayanya biasa saja. Namun menurut si B, kebaya si A sudah berlebihan si B. Kalau standar ane sih yang cukup sederhana itu tidak ramai, penyiapannya mudah serta si pemakai merasa nyaman juga.

Kebaya dengan model bawahan ekor duyung ini memang terlihat elegan, tapi bakal menyusahkan. Bagaimana jika bagian ekor terinjak. Bakal jadi drama yang memalukan.

Wisuda menggunakan kebaya patut didukung guna melestarikan budaya Indonesia. Namun para calon wisudawati juga harus mendapat arahan kebaya seperti apa yang patut dipakai saat wisuda. Bukannya elegan dan menawan, malah bikin malu almamater yang bisa viral di jagat maya.

Ada yang lebih penting daripada pakaian wisuda dan segala selebrasinya. Langkah para wisudawan-wisudawati setelah meraih gelar sarjana. Apakah mereka bisa bermanfaat banyak bagi lingkungan sekitar dan negara, atau hanya menambah jumlah pengangguran saja.

Sumber informasi
Berita CNN
Beita Kompas
Tatib Wisuda UPN VJ

Sumber foto

bisnisukm.com
yukepo.com
media-spiceee.net

Diubah oleh Kokonata 30-08-2019 05:49