Mahasiswa Papua di Medan | AKURAS E N S O RMuhlis

AKURAT.CO, Mahasiswa asal [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url] yang menamakan diri dari Ikatan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Mahasiswa][color=#f9a01b][b]Mahasiswa[/b][/color][/url] [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url]  [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Sumatera+Utara][color=#f9a01b][b]Sumatera Utara[/b][/color][/url] unjuk rasa damai menuntut pemerintah segera menyelesaikan masalah di Bumi Cendrawasih, Sabtu (31/8/2019).
Mereka long march dari asrama mahasiswa di Jalan Dr. Mansur menuju lapangan Merdeka dengan membawa berbagai atribut, di antaranya bendera Bintang Kejora.
Dalam orasi, mereka menuntut pemerintah pusat segera turun tangan. Pemerintah diminta jangan diskriminatif.

Baca Juga:

[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-746090-read-mahasiswa-papua-ditangkap-dandhy-puji-cara-gus-dur-sikapi-bendera-bintang-kejora][color=#ef4623][b]Mahasiswa Papua Ditangkap, Dandhy Puji Cara Gus Dur Sikapi Bendera Bintang Kejora[/b][/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-746021-read-mui-ntb-sebut-warga-papua-nyaman-di-ntb][color=#ef4623][b]MUI NTB Sebut Warga Papua Nyaman Di NTB[/b][/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-745976-read-polri-geser-381-personil-brimob-ke-nabire-papua][color=#ef4623][b]Polri Geser 381 Personil Brimob Ke Nabire Papua[/b][/color][/url]



"Kami minta pemerintah pusat, presiden [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Joko+Widodo][color=#f9a01b][b]Joko Widodo[/b][/color][/url] melihat persoalan ini dengan hati. Stop diskriminasi, pembatasan internet dan pemadaman listrik di [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url]," kata koordinator aksi Daniel Wandik.

Mereka juga mengingatkan pemerintah jangan mengandalkan pendekatan militer untuk menangani masalah di [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url].

"Penyelesaian di [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url] harus secara humanis, bukan dengan mengirimkan TNI dan Polri. Jika memang negara menganggap kami adalah manusia," kata dia.
Menurut dia kalau pasukan militer tidak ditarik dari [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url] akan ada gejolak lebih besar.
"Akan ada gelombang unjuk rasa yang lebih besar kalau militer tidak segera ditarik dari provinsi [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url] dan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url] Barat," ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga mengkritik Polda [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Sumatera+Utara][color=#f9a01b][b]Sumatera Utara[/b][/color][/url] yang malah ikut mengirimkan pasukan ke Bumi Cenderawasih, kemarin.
"Kami mendengar ada pengiriman polisi dari sini ke [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url]. Ini merupakan satu bentuk pengekangan terhadap masyarakat di tanah [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Papua][color=#f9a01b][b]Papua[/b][/color][/url]," kata dia. []





[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-745664-read-mahasiswa-papua-akan-ada-gelombang-unjuk-rasa-lebih-besar-kalau-militer-tak-segera-ditarik]
[b][size=5]Sumber[/size][/b][/url]