Mohon maaf jika curhat aku bakalan panjang, karena gak tau mau curhat ke siapa lagi, harus berbuat apa dan berhari-hari aku susah tidur, gak semangat kerja gegara ini 😭

Langsung aja ya...

6 Tahun Yang Lalu:

Ketika itu aku punya pacar, sebut saja Andra, aku pertama kali mengenalnya saat aku masih semester akhir, sementara dia sudah lulus kuliah dan bekerja di toko komputer sebagai asisten bos.

Jujur, awal dia deketin aku, sama sekali gak membuat aku tertarik. Sms, wa atau telp darinya jarang aku bales, sekalipun bales aku ogah2an. Karena dia sama sekali buka type aku, baik dari segi tampang ataupun pekerjaan, bukannya sombong tapi semua gebetan, mantan atau pacar aku kalau gak ganteng banget pasti tajir atau ganteng dan tajir, sementara dia ganteng gak (biasa aja), tajir juga gak, wong hanya karyawan toko. Pokoknya gak ada menarik2nya.

Awal aku mulai dekat dengan dia itu ketika waktu dompet aku ketinggalan sedangkan aku mau bayar salon karena habis perawatan. Jadi aku update story bbm bahwa lagi bingung mau bayar salon tapi dompet ketinggalan, nah dia komen dan nawarin diri bayar pake duitnya, akhirnya dia pun samperin aku bawa duit, padahal saat itu kondisi lagi ujan. Sumpah, saat ini setiap keringat moment itu aku pasti nangis 😭.

Singkat cerita, kita pun mulai dekat dan akhirnya jadian. Selama pacaran, dia bener2 perlakukan aku sangat istimewa, berulang kali aku lakukan kesalahan kecil atau besar pasti dia selalu maafin. Perhatiannya dan kasih sayangnya melebihi siapa pun yang pernah deket atau jadi pacar aku. Bukan cuma sangat sayang dan perhatian, dia pun sangat royal ke aku, padahal aku tau gajinya gak gede dan kehidupannya masih jauh dari kata mapan. Tapi apapun yg aku mau pasti dituruti, bahkan pada akhirnya setiap bulan dia rutin ngasih aku duit walau aku gak minta.

Aku pernah beritahu dia bahwa jangan tiap bulan ngasih aku duit, karena aku kasihan gajinya gak gede2 amat, trus dia jawab "sayang, kamu pacar aku, jadi km tangung jawab aku", dia juga ngomong begini "sayang km itu anugrah terindah untukku, aku lebih semangat menjalani hari dan bekerja sejak kehadiranmu". Wanita mana coba yang gak bahagia denger pacarnya ngomong seperti itu

Aku bahagia, aku bener2 mencintainya...

Kemudian setelah aku lulus kuliah, bude aku ngajak ke jakarta, oh ya sebelumnya Aku di bandung.

Singkat cerita, saat kita udah LDR antara Jajarta - Bandung, awal2nya semua tampak masih biasa aja, dia pun sering temui aku di jakarta. Perlahan berubah ketika aku udah dapat kerjaan bagus, mulai dapet temn baru di jakarta, punya komunitas dan mulai banyak cowok di komunitas yang deketin. Entahlah perasaan aku ke pacarku Andra mulai berubah gak se-excited dulu, aku mulai jarang balas chat dia, aku lebih happy dengan org2 baru, dan akhirnya aku pun selingkuh dengan cowok di jakarta yg aku anggap lebih baik dari Andra. Aku pun bener2 melupakan Andra gak ada lagi sedikit pun rasa tersisa untuknya.

Dari sikapku Andra perlahan mulai curiga dan akhirnya dia pun tau bahwa aku sudah selingkuh darinya. Aku ingat terkahir dia chat aku begini "aku tau aku tidak lebih baik dari siaapun pria yang saat ini bersamamu, tapi ingatlah kau selamnya akan menjadi yang terindah dalam hidupku", chatnya itu gak aku bales, aku malah risih, nomernya pun langsung aku hapus saat itu. Setelah itu gak ada lagi chat darinya dan akupun tak lagi memikirkannya.

6 Tahun Setelahnya

Kebetulan perusahaan tempat aku kerja berencana akan lakukan upgrade infrastruktur dan sistem kerja berbasis IT termasuk untuk seluruh cabang, jadi perusahaanku ngadain seminar dan semacam pelatihan yg pesertanya semua berasal dari berbagai cabang perusahan tempat ku kerja. Nah pada hari H, sejak berangkat dari rumah perasaanku agak beda semacam ada sesuatu. Saat masuk di ruangan seminar, aku kaget ternyata ada Andra di sana, penampilannya berbeda 180 derajat dari Andra yang aku kenal 6 tahun lalu. Lebih berkharisma, lebih berwibawa dan lebih keren pokoknya.

Aku kembali dibuat kaget, ternyata dalam seminar itu dialah pembicara utamanya. Ternyata dia udah 4 tahun hijrah ke jakarta dan dia udah mapan dengan profesinya sebagai konsultan IT dan punya perusahaan IT sendiri. Aku kaget bercampur kagum.

Ketika masuk waktu break, aku hendak menghampirinya namun segan, karena dia dikelilingi para kepala cabang termasuk owner perusaan aku, mereka asik berbincang dengannya, dalam hati aku bertanya memungkinkah dia masih akan melirikku seorang staf rendahan apalgi aku dulu mencampakannya

Ternyata yang aku harapkan pun terjadi, dia tiba2 menghampiri aku, dengan senyum khasnya dia bertanya tentang kabarku sambil berjabat tangan.
Tapi dari sorot mata dan bahasa tubuhnya dia seperti tidak lagi menganggap aku wanita istimewa seperi yang pernah dia katakan dahulu 😢. Ngobrol dengan aku pun cuma sebentar tapi sempat kita bertukar kontak wa sebelum kemudian dia kembali bercengkrama dgn para pimpinan kantor. Rasaya Aku ingin teriak bahwa aku masih mencintainya, aku masih ingin ngobrol berlama-lama dengannya. Disaat itu lah aku menyadri dulu telah melakukan kesalahan besar dengan mengabaikannya dan kini aku menyesalinya 😢.

Selepas kegiatan seminar aku mulai menghubunginya, dia merespon, caranya merespon masih sama sperti Andra yang dulu, ramah, sopan dan selalu ada emot senyum diakhiri kalimat chatnya. Tapi setiap aku singgung soal kisah yg pernah kita lewati, dia selalu mengalihkan, aku pun sempat minta maaf dan jujur mengatakan aku masih berharap padanya, dia mengatakan maafin aku tapi dia gak menanggapi soal perasaanku, beberapa kali aku ajak ketemu pasti ditolak dgn halus dan beralasan sedang sibuk..😭

Aku stalking semua akun medsosnya, mau cari tahu dia lagi deket sama siapa, aku pun mencari tahu dari org2 yg kenal dengannya termasuk yang bekerja di perusahaannya tapi hasilmya nihil, gak ada info yang jelas kalau dia sedang dekat dengan seseorang.

Saat ini hampir tiap malam aku mimpi tentang dia, tak jarang aku berteriak menangis saat ingat masa2 dimana dia begitu sayang, peduli dan melakukan apapun untuk aku, dia begitu tak mau kehilangan aku namun aku justru mencampakkannya. Aku bodoh, merasa sok kecantikan aku egois sehingga aku melakukan kesalahan yang kini mungkin akan ku sesali sepanjang hidupku... Ya Allah....😭😭😭

Terima kasih yg sudah membaca, yg mau kasih pendapat dan nasihat silahkan, atau abaikan aja, aku cuma pengen curhat. 😢