Sebelum rame berita ibu kota Indonesia mau dipindahkan ke Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu juga sempat rame kalau pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden terkait kendaraan berbasis listrik di Indonesia.

Keluarnya aturan ini salah satunya didasarkan atas keinginan pemerintah untuk mengurangi polusi di Indonesia dan kampanye untuk ramah lingkungan. Dengan adanya aturan ini, pemerintah akan mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.



Pengembangan kendaraan berbasis listrik ini juga akan di terapkan pada transportasi publik. Sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 22 tahun 2017 tentang rencana umum energi nasional, salah satu target yang ingin dicapai pada 2025 ialah 2.200 mobil listrik, 711.000 mobil hybrid dan 2,1 juta sepeda motor listrik.

Pemerintah juga menargetkan pada tahun 2025 sebanyak 10 persen dari jumlah total angkutan umum yang tersedia secara nasional harus menggunakan kendaraan berbasis listrik. Untuk DKI, sekarang jumlah angkutan umum sekitar 60 ribu, berarti pada tahun 2025, sekitar 6.000 unit kendaraan umum di DKI sudah berbasis listrik.

Jadi Agan dan Sista nantinya jangan heran kalau pada tahun 2025, angkot di negara +62 ini akan menggunakan kendaraan listrik. Mudah – mudahan aja ini benar kejadian GanSis, lumayan buat ngurangin polusi di kota – kota besar Indonesia, khususnya Jakarta. Kalau angkot menggukan kendaraan listrik, kira – kira ongkosnya berapa ya? secara ampe sekarang harga kendaraan listrik masih terlau mahal...heheh

source