Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lostcgAvatar border
TS
lostcg
BPIP sebut penghayat kepercayaan juga menganut Pancasila
BPIP sebut penghayat kepercayaan juga menganut Pancasila

Kamis, 29 Agustus 2019 11:42 WIB



Direktur Hubungan Antara Lembaga dan Kerja Sama BPIP Elfrida Herawati Siregar (kiri). (Foto : Ist)

Toba Samosir (ANTARA) - Direktur Hubungan Antara Lembaga dan Kerja Sama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Elfrida Herawati Siregar mengatakan, masyarakat penghayat kepercayaan tidak dapat dilepaskan dari Pancasila.

"Penghayat kepercayaan ini juga penganut ideologi Indonesia, yaitu Pancasila," kata Evi di Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu.

Menurut Evi, penghayat kepercayaan adalah pihak yang dapat membuktikan bahwa Pancasila berakar dari adat budaya asli Indonesia.

"Tidak hanya dilihat dari sila pertama, bahwa sejak jaman dahulu kala masyarakat Indonesia sudah mempercayai adanya kekuatan yang lebih besar, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, namun mereka juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang lain," kata Evi.

Evi kemudian mencontohkan penghayat kepercayaan Parmalim yang tinggal di Toba Samosir, Sumatera Utara. Evi menyebutkan bahwa masyarakat Parmalim memiliki 16 aturan kehidupan yang isinya merupakan pengamalan Pancasila.

"Masyarakat Parmalim mengakui dan percaya akan adanya Tuhan, hanya saja mereka memiliki konsep yang berbeda dengan konsep yang dimiliki agama-agama lain," katanya.

Masyarakat Parmalim bahkan mengamalkan sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat, tambah Evi.

Masyarakat Parmalim memiliki aturan bahwa seluruh penghayat Parmalim harus mendapatkan hak yang sama, baik dalam hal pendidikan, hingga memperoleh penghasilan dari produksi pupuk kompos yang dibuat oleh seluruh penduduk Parmalim.

Evi juga mencontohkan upaya masyarakat adat Sunda Wiwitan yang melakukan swasembada pangan sebagai bentuk pengamalan dari Pancasila.

Dua contoh tersebut dikatakannya, membuktikan ada banyak komunitas-komunitas adat yang menunjukkan bahwa Pancasila digali dari bumi Nusantara.

"Bahwa Pancasila bisa diamalkan tidak hanya dalam tataran kontekstual saja, tetapi aplikatif," ujar Evi.

https://m.antaranews.com/berita/1035...anut-pancasila

Betul sih, justru salah satu penganut agama resmi yang menolak pancasila
0
568
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.