Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wismanganAvatar border
TS
wismangan
Usai Usir Gubernur, Mahasiswa Papua Pasang Spanduk Referendum
Jakarta, CNN Indonesia -- Para penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya memasang dua spanduk baru di depan asrama mereka. Spanduk tersebut dipasang usai insiden pengusiran terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (27/8).

Spanduk yang terbentang di gerbang dan pagar asrama tersebut bertuliskan 'Lepas Garuda' dan 'Referendum is Solution'. Kedua spanduk tersebut terpasang usai Lukas meninggalkan lokasi.

Menanggapi hal itu, Lukas pun tak mau berkomentar banyak. Dia menegaskan persoalan referendum adalah urusan negara. Lukas menegaskan tak mau turut campur dalam ranah tersebut.


"Negara yang memutuskan seperti itu. Referendum bukan saya, itu urusan negara," tegas Lukas.
Lihat juga: Gubernur Papua soal Penolakan Mahasiswa: yang Penting Aman
Lukas menekankan, Papua merupakan bagian dari Indonesia dan tetap berpegang teguh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Papua tetap bagian Indonesia," tegas Lukas.

Terkait desakan referendum, Lukas mengakui hal itulah yang selama ini kerap digaungkan masyarakat di Papua. Lukas pun mengaku telah mengonsultasika hal ini ke Presiden Joko Widodo.

"Itu kan yang selama ini kami terima. Kita sedang upaya. Saya sudah lapor ke Pak Jokowi. Jokowi adalah kepala negara itu (referendum) adalah (urusan) kepala negara," kata dia.
Lihat juga: Polisi: Gubernur Papua Diusir Mahasiswa karena Bawa Rombongan
Sementara itu, CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi terkait pemasangan spanduk dan penolakan Lukas Enembe tersebut ke Juru Bicara Mahasiswa Papua, Dorlince Iyowau, namun ia tak memberikan respons.

Sebelumnya, Rombongan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe ditolak oleh mahasiswa Papua di asrama jalan kalasan Surabaya.

Lukas tiba di depan asrama sekira pukul 17.45 WIB, seusai bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/8).

"Baca ini, baca ini baca, bisa baca atu tidak," teriak puluhan mahasiswa dari dalam asrama.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...duk-referendum

Ini makar bukan
samsol...
muhamad.hanif.2
greedaon
greedaon dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.5K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.