sumber gambar


Resmi sudah akhirnya kalimantan timur menjadi Ibukota Negara Indonesia dimulai pada tahun 2024, sebenarnya pindahnya Ibukota negara Indonesia ke Kaltim bukanlah yang pertama kali dalam sejarah ada tiga daerah yang pernah menjadi Ibukota negara di saat masih perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Yang pertama, adalah kota Yogyakarta disaat agresi militer Belanda yang tak ingin Indonesia merdeka memaksa para pendiri bangsa pada 4 Januari 1946, memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Sebelumnya ketika itu 29 September 1945, Jakarta pun dapat dikuasai oleh Belanda. Maka di saat genting Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII pun memberikan usulan agar Ibukota di pindahkan ke Yogyakarta dan Presiden Sukarno pun setuju.



sumber gambar

Lalu kedua, adalah kota Bukit Tinggi di Sumatera Barat disaat Belanda kira Indonesia telah runtuh ternyata tidak, maka terjadilah agresi militer Belanda jilid 2 disaat itu Yogyakarta pun dapat dikuasai Belanda maka Presiden Sukarno pun mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan Bukit Tinggi menjadi Ibukotanya tepat pada 19 Desember 1948.

Dan ketiga, banyak orang tidak tahu kalau kota Bireun di Aceh pernah menjadi Ibukota negara Indonesia sebelum ada PDRI tepatnya 18 Juni 1948 karena situasi Yogyakarta sedang tidak menentu, walau Bireun menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia hanya seminggu saja, saat itu Presiden Sukarno menjalankan roda pemerintahan di rumah Kolonel Hussein Joesoef di Bireuen.

Nah sekarang pemerintah lewat Bapak Presiden Joko Widodo pun mengumumkan bahwa wilayah kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan menjadi Ibukota yang baru.



sumber gambar

Lalu dari keputusan pemerintah tadi maka perpindahan Ibukota di masa damai karena sudah merdeka penuh dari kolonial Belanda maka akan terasa sangat sulit dan perlu perencanaan matang. Terutama di bagian Infrastruktur yang akan menjadi sangat penting ketika Ibukota Negara Indonesia di pindah.

Sekarang pertanyaannya di Kaltim sudah ada infrastruktur transportasi umum apa saja nih ?

Selain Kaltim jarang terjadi bencana alam, dan juga lokasinya strategis berada di tengah Indonesia serta dekat dengan perbatasan negara Malaysia, dan Kaltim bisa dibilang memang cocok untuk menjadi Ibukota Negara. Namun ternyata infrastrukturnya juga sudah lumayan berkembang nih. Berhubung jarak pusat pemerintahan nantinya lebih dekat ke Balikpapapan hanya berjarak 66km sekitar 2 jam daerah ini bisa di tempuh, terlebih lagi bila jalan tol sudah jadi bisa lebih cepat nantinya seperti Bekasi dan Tanggerang. Nah infrastruktur apa saja yang akan ada nanti di Ibukota baru.

Jalan Tol



sumber gambar

Saat ini Kaltim sudah berbenah lewat proyek pemerintah saat ini sedang dibangun Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Bahkan perencanaannya jalan tol ini akan beroperasi pada akhir 2019.


Bandara



sumber gambar

Ada bandara dengan kelasnya Internasional di Kaltim yaitu bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan lebih dikenal dengan nama bandara sepinggan. Walau tingkat kebisingannya sudah tinggi namun bandara ini menjadi pintu masuk kaltim sebagai Ibukota.

Begitu juga di Samarinda ada bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto kemungkinan akan menjadi bandara Internasional kedua, dan pusat pemerintahan yang nantinya akan di bangun di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan ada akses jalan dari tol yang menyambung Samarinda dan Balikpapan.

Kereta



sumber gambar

Kemungkinan besar nantinya kalimantan juga akan ada infrastruktur kereta, karena saat ini proyek pembangunan rel kereta dengan Russian Railways akan terus dilanjutkan dan ini cukup positif untuk pusat pemerintahan negara nantinya.

Terminal Bus dan Angkutan Umum di Balikpapan



sumber gambar

Untuk wilayah Balikpapan sebenarnya terdapat beberapa terminal, di antaranya terminal angkutan umum Balikpapan Permai yang berada di Jalan Jendral Sudirman. Untuk bus menuju antar kota antar provinsi berada di Terminal Batu Ampar yang terletak di Jalan Soekarno Hatta kilometer 4.

Pelabuhan



sumber gambar

Pelabuhan Internasional pun sudah dibangun dengan merenovasi pelabuhan Semayang di Balikpapan. Tentu saja fasilitas seperti x ray sudah di terapkan layaknya di Bandara.

Mungkin nantinya pelabuhan ini akan menjadi pintu masuk wisatawan asing dan lokal yang melewati laut.





Referensi Klik, Klik, Klik, Klikdan Klik