Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

king.mbsAvatar border
TS
king.mbs
Tokopedia Diajak Garap Umrah Online, Kominfo: Sahamnya dari Arab
Tokopedia Diajak Garap Umrah Online, Kominfo: Sahamnya dari Arab

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan alasannya menggandeng Tokopedia dalam pengembangan umrah online. Menurut Plt Kabiro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu salah satu yang membuat Tokopedia digandeng karena e-commerce satu ini memiliki investasi dari Softbank.

Arab Saudi sendiri memiliki saham kepemilikan di Softbank. Secara tidak langsung, Pemerintah Saudi memiliki kepemilikan Tokopedia.

"Kenapa Tokopedia? Karena mereka itu investor yang ada di Tokopedia itu adalah Softbank. (Softbank) sahamnya adalah dari pemerintah Arab Saudi," kata Ferdinandus kepada detikFinance, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Ide Bisnis Umrah Online Awalnya dari Arab Saudi

"Jadi Pemerintahan Arab Saudi punya saham di Tokopedia," lanjutnya.

Untuk Traveloka sendiri ikut digandeng Kominfo dalam pengembangan umrah online, karena memang satu-satunya unicorn yang fokus di bidang perjalanan adalah Traveloka.

"Kalau traveloka karena di Indonesia, Traveloka itu unicorn pertama yang bergerak di industri ticketing, travel biro, mereka sudah sangat paham," kata Ferdinandus.

Ferdinandus juga kembali menegaskan bahwa kedua unicorn ini tidak akan menyelenggarakan ibadah umrah.

"Kembali lagi Pak Rudiantara tegaskan kalau dua ini tidak menyelenggarakan umrah," kata Ferdinandus.

Baca juga: Traveloka Bicara soal Rencana Bisnis Umrah Online di Indonesia

Justru, sebelumnya Ferdinan menjelaskan dua unicorn ini akan berkolaborasi dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di seluruh Indonesia. Nantinya Traveloka dan Tokopedia akan membuat platform untuk menghimpun PPIU.

"Jadi mereka (ecommerce dan PPIU) bisa kolaborasi. Mereka bakal jual paket PPIU, tapi penyelenggara (umrah) tetap PPIU, lebih luas platformnya, model bisnisnya masih digarap," tutur Ferdinandus.

https://m.detik.com/finance/fintech/...mnya-dari-arab
0
975
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.