Halo agan sista semua, kembali bersama saya yang suka bikin thread udah niat banget dan penuh pemikiran mengarangkai kata agar jadi thread bagus dengan susah payah tapi gak HT mulu dan malahan sepi coy, mungkin threadnya gak menarik 

Eh pas bikin thread yang niat gak niat kaya kemarin walau pun gak HT jadi rame gan. Oke skip dulu curhat nya.

Jadi sekarang ini lagi rame ngebahas masalah kebiri kimia gan, jadi kebiri kimia ini dijadikan sebagai hukuman untuk seseorang yang melakukan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Sudah dijelaskan pada Perppu No.1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, ada pada pasal 81 yang isinya tentang sanksi terhadap pelaku pemerkosaan dan juga pada pasal 82 tentang sanksi terhadap pelaku pencabulan.

Ini kaitannya dengan masalah pedofilia gan, maka perlu agan semua ketahui kalau orang yang melakukan pedofilia itu adalah orang dewasa yang punya minat seksual terhadap anak di usia 13 tahun kebawah. Maka kalau usianya baru 14 atau 17 tahun, itu disebut kekerasan sesksual pada anak juga tapi keknya gak disebut sebagai pelaku pedofilia gan.

Namun berapapun usianya, kalau pemaksaan itu namanya pemerkosaan dan semua yang namanya pemerkosaan adalah salah dimata hukum dimana pun negaranya.

Seperti Apa Itu Proses Kebiri Kimia ?

Kebiri pada pria ini adalah proses yang membuat seorang pria kehilangan fungsi testisnya gan, maka si pria akan kehilangan libido dan mandul. Untuk jenisnya, pengebirian ada 2 jenis gan, pertama adalah dengan proses pembedahan yaitu dengan menebas testis sehingga efeknya permanen. Sedangkan jenis yang kedua adalah kebiri kimia yang dianggap sebagian orang lebih manusiawi, karena prosesnya adalah dengan memberikan obat-obatan secara berkala supaya dorongan seksual berkurang.

Proses kebiri kimia ini adalah dengan menggunakan obat antiandrogen yang nantinya dapat mengurangi kadar testosteron, sehingga libido atau dorongan seksual bisa tertahan.

Dalam hal kesehatan, obat antiandrogen ini sebenarnya sering digunakan untuk mengobati pasien kanker prostat stadium lanjut dan untuk merehabilitasi pelaku kejahatan seksual.

Jadi intinya, kebiri kimia ini dapat hilang seiring berjalannya waktu atau setelah pengobatan dihentikan.

Kebiri kimia ini cara kerjanya adalah dengan mempercepat metabolisme testosteron alami, merubah efek hormon dalam tubuh dan mempengaruhi pelepasan kelenjar pituari dari hormon prekusor untuk memproduksi testosteron.

Obat yang umum digunakan adalah medroxyprogesterone acetate dan cyproterone acetate yang masih termasuk ke dalam golongan obat antiandorgen. Efeknya adalah menurunkan gairah seks sampai kemampuan pria untuk ereksi pun berkurang karena pengaruh kehilangan rasangsangan seksual gan.

Di Indonesia Hukuman Kebiri Kimia Sudah Diberlakukan

Perppu sudah dibuat dan ini tujuannya memang untuk memberatkan hukuman. Selain itu, ada beberapa hukuman tambahan yang diantaranya adalah :




Tanggapan Masyarakat Mengenai Kebiri Kimia

Ada pro dan kontra tentunya, maka beberapa komentar orang-orang kebanyakan ada yang setuju, tapi untuk yang tidak setuju juga punya alasan yang jelas gan.

Mereka yang setuju menyatakan kalau kebiri kimia ini adalah cara agar mereka yang menjadi pelaku tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. Tapi ada juga yang tidak setuju karena kebiri kimia terlalu ringan bagi para pelaku.

Padahal ini cara yang paling manusiawi gan, sebab kebiri kimia juga ternyata masih ada yang nganggap kalau cara ini melanggar HAM karena memaksa para pelaku untuk melakukan kebiri kimia sama saja dengan mempengaruhi reproduksi seksual dan dorongan seks dan ini katanya melanggar hak konstitusional penjahat. Apalagi efek kebiri kimia yang sudah dihentikan bisa menyebabkan kemandulan, sampai disfungsi ereksi gan.

Kalau menurut saya, ini cukup adil untuk para pelaku. Mereka yang melakukan kasus pedofilia ini gak sehat dan merupakan bentuk kelainan seksual yang sangat menyimpang, maka perlu dilakukan kebiri kimia sebagai jalan hukuman mereka gan.

Ah entahlah, mungkin agan sista disini punya pendapat lain.


Sumber valid :

http://www.medindia.net/patients/patientinfo/chemical-castration.

http://nyln.org/chemical-castration-pros-and-cons-list

http://www.medicaldaily.com/chemical-castration-sex-offenders-386339