Kebiri kimia sedang ramai diperbincangkan belakangan ini di berbagai media hingga ke warung kopi menyusul adanya berita tentang M. Aris, orang pertama di Indonesia yang akan mendapatkan hukuman kebiri kimia akibat dari perbuatannya yang telah mencabuli 9 bocah di Mojokerto.

Kebiri kimia dikatakan hanya bersifat sementara dan menurut dokter kebiri kimia lebih bersifat untuk rehabilitasi dan bukan sebagai hukuman. Hal inilah yang membuat pihak Rumah Sakit di Jatim masih menolak untuk mengeksekusi hukuman ini karena bertentangan dengan sumpah dokter.



Jika mendengar kata kebiri biasanya yang ada dipikiran adalah tentang organ vital yang di amputasi. Hal ini mengingatkan tentang sinema mandarin pada jaman dulu yang menceritakan tentang para kasim istana. Alat vital mereka di potong agar tidak memiliki nafsu karena berkaitan dengan tugas mereka sebagai orang yang paling dipercaya keluar masuk ke area pribadi sang kaisar dan permaisuri beserta para selirnya.

Masih lekat dalam ingatan tentang kasim tersebut meski memang nafsu bercintanya sudah tidak ada tapi tetap ada yang menjadi penjahat dengan merebut kekuasaan sang kaisar.

Kembali lagi pada kebiri kimia yang hanya bersifat sementara menurunkan libido. Saatnya nanti jika seseorang tidak diberikan obat lagi apakah dia bisa menahan nafsu syahwatnya? Yang permanen seperti kasim itu saja bisa menjadi jahat apalagi yang memang sudah jahat yang hanya diberikan hukuman yang sifatnya sementara.

Saat menjalani hukuman kebiri sang predator kelamin mungkin iya akan tidak memikirkan seks lagi karena selain dia sudah disuntik dengan obat penghilang libido lingkungan di penjara juga tidak mendukung.



Saat dia dinyatakan bebas kembali ke masyarakat adakah yang bisa menjamin keinginan untuk bercintanya akan muncul secara liar lagi?

Orang yang sudah pernah merasakan bagaimana bercinta cenderung akan ingin mengulanginya lagi. Apalagi bagi seseorang yang nafsunya sudah ditekan secara paksa selama menjalani hukuman.

Ini kembali lagi ke masing - masing individu. Tapi cara yang paling ampuh menghilangkan nafsu bercinta adalah dengan menjadi tua. Saat tua sekalipun masih ada nafsunya tapi tenaganya tak akan sanggup.

Oleh karena itu predator kelamin pantas rasanya di bui yang lama dan dibebaskan kembali saat mereka sudah tua renta.

Kalau agan dan sista ada pendapat lain sikahkan dishare pada kolom komentar.

Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.

TERIMAKASIH.

Salam IWAK.


ref ini
Pict by Google.