jepanghebatAvatar border
TS
jepanghebat
BREAKING! China Minta Damai Perang Dagang Dengan Amerika Serikat
Jakarta - China bersedia untuk menyelesaikan perang dagangnya dengan Amerika Serikat (AS) melalui negosiasi yang tenang dan dengan tegas menentang peningkatan konflik. Demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Liu He, dalam sebuah konferensi teknologi di Chongqing, Cina barat daya, Senin (26/8/19).

"Kami bersedia untuk menyelesaikan masalah ini melalui konsultasi dan kerja sama dalam sikap yang tenang dan dengan tegas menentang eskalasi perang perdagangan," kata Liu, yang juga adalah penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping, menurut sebuah transkrip pemerintah yang dikutip Reuters.

Liu, juga mengatakan tidak ada negara yang akan diuntungkan dari perang dagang. "Kami percaya bahwa eskalasi perang dagang tidak menguntungkan bagi China, Amerika Serikat, atau untuk kepentingan rakyat dunia," katanya.

Perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu meningkat tajam pada hari Jumat. Ini terjadi saat kedua negara saling balas menaikkan tarif impor pada barang-barang masing-masing.

Melalui postingan di Twitter, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bea masuk tambahan untuk sekitar US$ 550 miliar barang China. Itu diumumkan setelah China mengumumkan akan mengenakan tarif impor pada US$ 75 miliar barang AS.

Bahkan, pada Minggu kemarin, Trump menegaskan ancamannya ke China dengan meminta perusahaan AS untuk meninggalkan China.

Melalui pernyataan Trump, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Trump dapat memerintahkan perusahaan keluar dari China berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional jika ia menyatakan keadaan darurat nasional.

Menanggapi hal ini, Liu mengatakan China justru akan selalu menyambut baik perusahaan AS.

"Kami menyambut perusahaan dari seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, untuk berinvestasi dan beroperasi di China," jelasnya.

"Kami akan terus menciptakan lingkungan investasi yang baik, melindungi hak kekayaan intelektual, mempromosikan pengembangan industri cerdas cerdas dengan pasar terbuka, dengan tegas menentang blokade teknologi dan proteksionisme, dan berusaha untuk melindungi kelengkapan rantai pasokan,".

Namun, surat kabar The Global Times yang diterbitkan oleh media People's Daily milik Partai Komunis yang berkuasa, mengkritik pernyataan Trump. The Global Times mengatakan bahwa meninggalkan pasar China sama seperti bunuh diri bagi perusahaan AS, terutama untuk perusahaan mobil.

"Perusahaan AS dipersilakan untuk berinvestasi dan beroperasi di pasar China, tetapi jika beberapa perusahaan AS ingin mematuhi perintah Trump dan bergabung dengan perang dagang Washington, hasilnya suram. Keputusan untuk melepaskan pasar China hanyalah bunuh diri," tulis The Global Times dalam editorialnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...amai-dengan-as

Dampak perang dagang memang sangat merugikan China. Amerika juga rugi, tapi china jauh lebih rugi. Jika dibiarkan terus menerus bisa bahaya
Jimmydog2
soljin7
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.