Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hafiq95Avatar border
TS
hafiq95
Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di
Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di Era Gus Dur


Senin, 26 Agustus 2019 19:29

Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di
Sebagian tampilan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur - Google Maps

PRESIDEN Joko Widodo (Presiden Jokowi) sudah memastikan Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Ibukota baru Republik Indonesia.

Nantinya lokasi ibukota RI itu akan berada di sebagian Kabupaten Panejem Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara akan menjadi pusat pemerintahan RI.

Kedua kabupaten itu berada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Tapi tak banyak yang tahu bahwa Kesultanan di Kutai Kertanegara masih berlangsung sampai kini. 

Semua berawal dari prokalamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. 

Akibat peristiwa itu, Kesultanan Kutai Kertanegara  menjadi bagian dari Federasi Kalimantan Timur pada tahun 1947. 

Statusnya pun berubah menjadi swapraja. 

Tapi pada tahun 1953, statusnya diubah menjadi daerah istimewa setingkat kabupaten.

Hal itu terjadi setelah terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai hasil perundingan dengan Belanda. 

Selanjutnya, 6 tahun kemudian, Kutai dibagi menjadi tiga daerah, yakni Kutai yang beribu kota di Tenggarong, Balikpapan, dan Samarinda.

Dikutip dari Republika, pada 21 Januari 1960, diadakan sidang khusus antara pihak kesultanan Kutai Kertanegara dan DPRD Daerah Istimewa Kutai.

Hasilnya antara lain, penyerahan pemerintahan dari pihak kesultanan, yakni Sultan Aji Muhammad Parikesit, kepada bupati setempat.

Sejak saat itu, kekuasaan politik Kesultanan Kutai Kertanegara secara resmi berakhir.

Barulah pada 1999, ada inisiatif untuk memulihkan eksistensi Kesultanan Kutai Kertanegara, yakni sebatas identitas kultural.

Usulan ini datang dari bupati Kutai Kertanegara kala itu, Syaukani Hasan Rais.

Tujuannya bukan untuk membangkitkan feodalisme, tetapi lebih sebagai upaya pelestarian warisan budaya dan sejarah.

Pada 7 November 2000, Bupati Kutai Kartanegara dan keturunan sultan Kutai Kertanegara, H Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat, menghadiri undangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jakarta.

Mereka menyampaikan maksud untuk memulihkan eksistensi Kesultanan Kutai Kertanegara sebagai entitas budaya. Presiden pun menyetujuinya.

Sejak saat itu, Kesultanan Kutai Kartanegara bangkit kembali.

Kepemimpinannya diserahkan kepada Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat sebagai keturunan ningrat Kutai secara efektif mulai 22 September 2001.

Dia menggunakan gelar Sultan Aji Muhammad Salihuddin II.

• Pengamat: Pemindahan Ibukota Akan Berdampak Pada Kinerja ASN dan Bisa Menguntungkan

• Ini 12 Target Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2019, Melawan Arah Termasuk 3 yang Utama


Sementara itu Presiden Jokowi sendiri mengungkapkan 5 alasannya memilih 2 wilayah tersebut dalam sebuah konferensi pers di Istana Negara, Kamis (26/8/2019).

Yakni alasan karena minim kebencanaan, strategis, sudah berkembang, infrastruktur yang lengkap dan banyak tanah dikuasai pemerintah.

Oleh karenanya Wartakotalive.com pun merangkum 6 fakta tentang 2 daerah calon Ibukota Indonesia itu.

1. Geografis Kutai Kertanegara

Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di


Dikutip dari wikipedia Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km² dan luas perairan sekitar 4.097 km².

Kabupaten ini dibagi menjadi 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 626.286 jiwa (sensus 2010).

Sedangkan topografi wilayah tersebut  sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan kelerengan landai sampai curam.

• Ini 5 Alasan Jokowi Pilih Kalimantan Timur Sebagai Ibukota Baru di Indonesia

Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian, yaitu wilayah pantai dan daerah aliran sungai Mahakam.

Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian antara 500 hingga 2.000 m di atas permukaan laut.

2. Geografis Penajam Paser Utara

Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di

Terdapat pantai yang luas di calon Ibukota RI (Google Maps)
Sedangkan Kabupaten Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah Utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat.

Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010 mempunyai jumlah penduduk sebesar 142.693 jiwa dengan komposisi 74.705 penduduk laki-laki dan 67.988 penduduk perempuan.

3. Sejarah Kutai Kertanegara

Kabupaten Kutai Kertanegara merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai pada tahun 1999.

Sebelumnya wilayah tersebut merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martadipura.

Namun dengan berakhirnya Daerah Istimewa Kutai, maka berakhir pula kekuasaan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Dalam Sidang Khusus DPRD Daerah Istimewa Kutai pada tanggal 21 Januari 1960, Sultan Kutai Kartanegara A.M. Parikesit secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada Aji Raden Padmo selaku Bupati Kutai, Kapten Soedjono selaku Wali kota Samarinda dan A.R.S. Muhammad selaku wali kota Balikpapan.

4. Sejarah Penajem Paser Utara

Kabupaten Penajem Paser Utara merupakan Kabupaten termuda di Kalimantan Selatan. Sebelumnya wilayah tersebut masuk kedalam Kabupaten Paser.

Namun di tahun 2002 berdasarkan  UU No. 7 tahun 2002 terbentuklah Kabupaten Penajem Paser Utara.

5. Wisata Kutai Kertanegara

Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di

Seorang bocah bermain air di Pantai Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di akhir pekan, pantai ini ramai didatangi pengunjung dari luar kota, seperti Samarinda, Bontang, Sangata dan Balikpapan. (TribunKaltim)

Memiliki banyak danau dan pantai luas menjadikan Kutai Kertanegara memiliki banyak objek wisata. Diantaranya objek wisata di Kabupaten tersebut ialah Pantai Pangempang, Bukit Bangkirai, Pantai Tanah Merah dan Danau Semayang.

6. Wisata Penajem Paser Utara
Jadi Ibukota Baru RI, Ini Kisah Kesultanan Kutai Kertanegara yang Bangkit Kembali di Panejem Paser Utara terdapat banyak wisata alam (kolase Google Maps)

Gak cuma Kutai Kertanegara, Penajem Paser Utara juga ternyata memiliki banyak wisata alam. Adapun wisata didominasi wisata pantai seperti wisata Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Sipakario dan Pulau Gusung.

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw

SUMBER: wartakota.tribunnews.com

UPDATE GAN!
Mohon maaf kepada TS semua karena ada salah tulis seharusnya Penajam Paser Utara terletak di Kalimantan Timur bukan Kalimantan Selatan terima kasih
Diubah oleh hafiq95 26-08-2019 16:48
youdoyouknow
n4z1.v8
smogal
smogal dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.