n4z1.v8
TS
n4z1.v8
Klaim JK soal Subsidi Besar, Mahasiswa Papua: Dimakan oleh Elite!



Albert Mungguar dan beberapa mahasiswa Papua di asrama Yahukimo Papua di Jalan Batuampar, Keramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/M. Yasir)

Klaim JK soal Subsidi Besar, Mahasiswa Papua: Dimakan oleh Elite!

Albert mengungkapkan kekinian subsidi yang diberikan pemerintah pusat kepada Papua hanyalah dinikmati oleh pejabat elit seperti DPR, Bupati dan Gubernur Papua saja.

Suara.com - Sekretaris Umum II Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Albert Mungguar menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut subsidi yang diberikan pemerintah kepada rakyat Papua lebih besar dari pendapatan pajak pokok negara dari Freeport.

Albert menilai terlepas besar atau kecilnya subsidi yang diberikan pemerintah kepada rakyat Papua hal itu merupakan kewajiban pemerintah.

Hanya, saja, Albert mengungkapkan bahwa kenyataannya kekinian subsidi pemerintah untuk Papua tidak pernah benar-benar dirasakan rakyat Papua.

"Jadi mau dia (Jusuf Kalla) ngomong kasih subsidi besar atau kecil ya itu tanggung jawab mereka. Tapi, saat ini kan orang-orang Papua masih belum menikmati yang namanya dana otonomi khusus (Otsus)," kata Albert saat dihubungi Suara.com, Senin (26/8/2019).

Albert mengungkapkan kekinian subsidi yang diberikan pemerintah pusat kepada Papua hanyalah dinikmati oleh pejabat elit seperti DPR, Bupati dan Gubernur Papua saja. Sedangkan, kata Albert, rakyat Papua tidak pernah merasakan subsidi tersebut.

"Dana otonomi khusus dinikmati oleh elite, elit-elit Papua. Mama-mama pasar masih berjualan di emperan toko, Papua semakin dimarjinalkan di tanahnya sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengklaim kalau pemerintah memiliki perhatian yang begitu besar kepada Papuadan Papua Barat. JK menerangkan bahwa subdisi yang diberikan kepada Papua dan Papua Barat lebih besar dari royalti yang diberikan dari PT. Freeport.

JK mengaku memahami apabila pemerintah pusat banyak bergantung kepada sumber daya alam di Papua untuk menggerakan roda ekonomi. Salah satu yang dicontohkannya ialah pajak royalti lebih dari Rp 20 triliun dari PT. Freeport.

Namun di samping itu, kata JK, Pemerintah memberikan anggaran hingga subsidi ke Papua sebanyak hampir Rp 100 triliun.

"Jadi Papua itu disubsidi habis, besar-besaran dibanding dengan apa yang diperoleh pajak pokok, untuk dipahami saja seperti itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (20/8/2019).
[/url=https://m.suara.com/news/2019/08/26/174955/klaim-jk-soal-subsidi-besar-mahasiswa-papua-dimakan-oleh-elite]sumber[/url]

===========

Ini lucu. Sangat lucu.
Pemerintah Pusat memberi dana Otsus demikian besar bagi wilayahnya. Yang punya hak mengelola dana tersebut adalah Eksekutif dalam hal ini Gubernur dan seluruh perangkatnya. Dan ketika dana itu lenyap tak berbekas, maka mereka menyalahkan Pemerintah Pusat. Padahal Gubernurnya dipilih dia sendiri. DPR-P dipilih mereka sendiri. Tapi mereka teriak-teriak minta Referendum. Sehat??????

Hei, kawan.
Kalian bukan anak-anak kecil yang mudah dibohongi. Kalian bukan anak kecil yang mudah diperintah.

Kalian begitu gagah jika tengah berorasi. Kalian begitu gagah ketika bernyanyi. Kalian begitu gagah ketika menari. Tetapi kalian tak bernyali ketika melihat kenyataan busuk didepan mata kalian. Kalian hanya bisa mengeluh kasihan pada kondisi masyarakat kalian, tapi kalian hanya diam kepada mereka yang membiarkan kesengsaraan itu terus berlanjut.

Kenapa kalian tak pernah bertanya pada Gubernur kalian, kemana larinya uang-uang itu? Kenapa kalian tak bertanya pada seluruh anggota DPR-P, kemana perginya uang-uang itu?

Kenapa kalian justru melampiaskan kemarahan kepada Pemerintah Pusat yang telah begitu perhatian pada kalian pada keluarga kalian, kepada masyarakat kalian, kepada tanah kalian?

Kenapa kalian tak melampiaskan amarah kepada OPM yang selalu membuat onar disaat wilayah kalian dibangun agar sejajar sengan wilayah lain, agar ketika kalian telah menerima gelar, kalian tinggal menggunakan itu semua untuk mendarmabaktikan ilmu kalian bagi masyarakat kalian?

Kalian selalu membusungkan dada, menyebut Bangsa Papua. Padahal disana, ada Bangsa Batak, Bangsa Jawa, Bangsa Sunda, Bangsa Badui, Bangsa Dayak, dan Bangsa-bangsa yang lain, yang tak pernah sekalipun meneriakan Referendum.

Sejarah!
Baca sejarah kalian.
Cari sejarah kalian.
Siapa yang membuat bendera Bintang Kejora, dan bagaimana dia pada akhirnya.
Benarkah tak ada perwakilan dari kalian saat Konferensi Pemuda Indonesia yang melahirkan Sumpah Pemuda!
Buka mata hati kalian, telinga bathin kalian. Pada dasarnya pendahulu kalian telah berikrar Satu dengan Indonesia.
Satu Nusa.
Satu Bangsa.
Satu Bahasa.

Jadi tak ada lagi bangsa dibawah Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah himpunan dari seluruh suku bangsa di tanah air ini. Dan itu termasuk kalian!

Kalian ber KTP dengan gambar Kepulauan Indonesia.
Kalian ber KTP dengan nama Republik Indonesia.
Kalian ber KTP dengan gambar Garuda Pancasila.
Tapi kalian tak mau menghormat Merah Putih?
Tak mau dianggap bagian dari Bangsa Indonesia?

Gedung yang kalian pakai menuntut ilmu, bukan dibuat dari jerami.
Buku yang kalian pakai menuntut ilmu, bukan dibuat dari pelepah pohon.
Fasilitas yang kalian pakai, bukan pemberian dari negara donatur.
Kenapa semua kalian ingkari?

20 Triliun kalian sumbang bagi bangsa Indonesia, tetapi Bangsa Indonesia menyumbang 100 Triliun bagi kalian.

Ada apa kalian ini yang ada di ujung Barat dan ujung Timur Indonesia. Kalau mau melampiaskan amarah, lampiaskan amarah kalian pada pemimpin wilayah kalian, sebab pemimpin kalianlah yang memakan uang hak kalian!!!!! Dan kalian hanya dijadikan pion untuk kesewenang-wenangan mereka, tertawa diatas penderitaan kalian. Menertawakan kebodohan kalian yang mau diadu domba, dan mau diperalat demi mengamankan jabatan mereka.

Sampai kapan?????
Pikirkan itu!!!!



Diubah oleh n4z1.v8 26-08-2019 12:20
bonekakikuEdwinSyntien212700
tien212700 dan 33 lainnya memberi reputasi
32
5.7K
111
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
668.8KThread39.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.