- Beranda
- Berita dan Politik
Ketahuan Ngamar dengan Bidan Desa. Oknum Polisi Digerebek dan Diarak Warga
...
TS
aduhaisayang
Ketahuan Ngamar dengan Bidan Desa. Oknum Polisi Digerebek dan Diarak Warga
Datang lagi kabar yang tak sedap. Penyakit yang bikin resah masyarakat. Dilansir dari news.detik.com (26-08-2019) seorang oknum Polisi di Pasuruan digerebek warga ketika lagi ngamar-berduaan dengan seorang bidan desa.
Penggrebekan dilakukan dinihari tadi (senin 28/08). Dari foto yang beredar di sosmed tampak seorang oknum polisi berbadan tegap memakai kaos dan jaket, sementara bawahannya hanya mengenakan celana dalam. Dia terlihat dipegangi oleh 4 orang warga. Tak berkutik, tak melawan, hanya pasrah menurut ketika digiring-diarak warga.
Sanksi sosial seperti yang dilakukan warga pasuruan terhadap oknum polisi yang ketahuan ngamar itu patut diapresiasi dan dibudayakan. Agar jadi pelajaran bagi semua. Agar orang takut berbuat asusila.
=-=-=-=
Cukup sekian dari TS. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan ^_^
Penggrebekan dilakukan dinihari tadi (senin 28/08). Dari foto yang beredar di sosmed tampak seorang oknum polisi berbadan tegap memakai kaos dan jaket, sementara bawahannya hanya mengenakan celana dalam. Dia terlihat dipegangi oleh 4 orang warga. Tak berkutik, tak melawan, hanya pasrah menurut ketika digiring-diarak warga.
=-=-=-=-=-=-=
Demi kenikmatan sesaat, tak takut berbuat maksiat. Melakukan perzinaan yang keji dan munkar. Dari kejadian ini ada yang menarik untuk dibahas, setidaknya ada 3 point:
1. Pergulan Bebas karena Era Digital?
Ada yang bilang rusaknya pergaulan dewasa ini karena peran digitalisasi. Orang bisa mengakses hal-hal yang dapat memicu perbuatan terlarang. Salah satunya melakukan hubungan badan dengan pasangan 'haram'. Tak hanya muda-mudi, tetapi yang sudah berkeluarga juga doyan. Apakah benar karena zaman?
Menurut TS zaman itu bentukan manusia. Digitalisasi adalah bentukan manusia. Tampaknya kurang tepat kalau sepenuhnya mengkambing-hitamkan mereka. Memang iya dengan majunya teknologi informasi kita bisa mengakses macam-macam dengan cepat. Tapi inti masalahnya bukan di sana. Tetapi dari hati dan pribadi kita masing-masing. Ibarat pisau, mau digunakan untuk melukai diri sendiri atau mengupas buah untuk dimakan. Itu adalah pilihan kita. Kita yang memegang kendali.
2. Pergeseran Tujuan Hidup
Yang bikin orang tega melakukan pelanggaran adalah pergeseran tujuan hidup. Seakan hidup hanyalah semata untuk menikmatai dunia. Sampai lupa dengan kewajiban sebagai hamba. Sampai abai dengan perintah dan larangan Sang Pencipta. Kalau kita tahu, ingat dan sadar bahwa tujuan manusia dicipta Tuhan adalah untuk beribadah. Niscaya sedikit atau bahkan tak ada lagi ruang untuk berbuatan tercela.
3. Sanksi Sosial
1. Pergulan Bebas karena Era Digital?
Ada yang bilang rusaknya pergaulan dewasa ini karena peran digitalisasi. Orang bisa mengakses hal-hal yang dapat memicu perbuatan terlarang. Salah satunya melakukan hubungan badan dengan pasangan 'haram'. Tak hanya muda-mudi, tetapi yang sudah berkeluarga juga doyan. Apakah benar karena zaman?
Menurut TS zaman itu bentukan manusia. Digitalisasi adalah bentukan manusia. Tampaknya kurang tepat kalau sepenuhnya mengkambing-hitamkan mereka. Memang iya dengan majunya teknologi informasi kita bisa mengakses macam-macam dengan cepat. Tapi inti masalahnya bukan di sana. Tetapi dari hati dan pribadi kita masing-masing. Ibarat pisau, mau digunakan untuk melukai diri sendiri atau mengupas buah untuk dimakan. Itu adalah pilihan kita. Kita yang memegang kendali.
2. Pergeseran Tujuan Hidup
Yang bikin orang tega melakukan pelanggaran adalah pergeseran tujuan hidup. Seakan hidup hanyalah semata untuk menikmatai dunia. Sampai lupa dengan kewajiban sebagai hamba. Sampai abai dengan perintah dan larangan Sang Pencipta. Kalau kita tahu, ingat dan sadar bahwa tujuan manusia dicipta Tuhan adalah untuk beribadah. Niscaya sedikit atau bahkan tak ada lagi ruang untuk berbuatan tercela.
3. Sanksi Sosial
Sanksi sosial seperti yang dilakukan warga pasuruan terhadap oknum polisi yang ketahuan ngamar itu patut diapresiasi dan dibudayakan. Agar jadi pelajaran bagi semua. Agar orang takut berbuat asusila.
=-=-=-=
Cukup sekian dari TS. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan ^_^
Sumber Berita
0
1.5K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru