Jakarta- Seperti yang sudah kita ketahui semua, Aki mobil adalah salah satu komponen terpenting yang ada didalam mobil yang berfungsi menyuplai tenaga listrik untuk komponen mobil lainnya. Jika diibaratkan dengan manusia, aki adalah nyawa bagi sebuah mobil. Karena itu kondisi aki mobil harus rutin dicek agar fungsi mobil tetap prima.

Begitu pentingnya komponen tersebut bagi mesin mobil sehingga apabila aki sudah rusak maka harus segera diganti. Aki yang sudah bermasalah tentu saja juga membuat performa mobil menjadi berkurang, dan bahkan membuat mobil Anda mogok tak bisa di-starter ketika aki tekor atau kehabisan daya listrik.



"Jika diibaratkan fungsi aki seperti bak penampung air yang memiliki kapasitas dan air diibaratkan sebagai arus listrik" tutur Syafa Atun dari Istana Motor. Arus listrik aki disuplai oleh alternator sebagai pembangkit daya listrik lalu diatur dan distabilkan oleh regulator untuk kemudian disimpan dalam aki. Jika kapasitas aki terlalu kecil, bisa menyebabkan overcharge atau kelebihan pasokan yang mengakibatkan sel aki pecah dan berpotensi menyebabkan aki meledak,"tambahnya.

Namun ketika mesin telah hidup selanjutnya aki mendapatkan kiriman energi listrik dari dynamo ampere yang diputar mesin mobil. Pasokan energi listrik tersebut kemudian tersimpan pada aki atau baterai yang berguna untuk menghidupkan mobil kembali setelah berhenti atau parkir. Siklus energi ini akan berjalan dengan normal apabila aki mobil masih memiliki kondisi prima.



Berdasarkan jenisnya aki dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Aki Basah
Aki ini memiliki ciri khusus yaitu bodinya lebih transparan dan dilengkapi garis batas atas dan bawah. Manfaatnya adalah mempermudah mengecek kondisi ketinggian air baterai. Memiliki aki basah berarti anda harus sering mengecek air pada aki sebab mudah menguap akibat panas dari sel-sel baterai ketika kondisi pengisian dan suhu disekitar baterai. Aki basah lebih cocok digunakan pada iklim tropis seperti di Indonesia, apalagi dengan letak dengan suhu yang lebih tinggi. Soal harga, biasanya aki basah lebih murah daripada aki kering.

2. Aki Kering
Tidak seperti aki basah, aki kering tidak menggunakan cairan elektrolit, sebagai gantinya aki kering menggunakan semacam gel. Oleh sebabnya, penguapan dari gel aki kering sangatlah minim sehingga kualitasnya jarang sekali berkurang dari level normal. Kalaupun berkurang, biasanya setelah waktu yang lama sekitar 1-1,5 tahun. Kelebihan aki kering adalah cukup minim dalam perawatan karena tidak bolak-balik mengecek air. Aki kering sering juga disebut dengan Maintenance Free Battery. Aki kering amat cocok digunakan oleh orang-orang yang malas mengecek air aki. Dari segi harga biasanya aki kering lebih mahal dibandingkan dengan aki basah.

Antara aki basah dan aki kering memiliki usia keawetan dan masa pakai yang hampir sama, tergantung dari perawatan serta pemakaiannya. Rata-rata usia keduanya berkisar antara 1,5-2 tahun. Jika ditanya manakah pilihan terbaik maka jawabannya adalah tergantung dengan selera anda masing-masing. Sesuaikan dengan situasi serta kemampuan anda masing-masing.



Saat aki tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka kenyamanan pengendara dan penumpang mobil pun menjadi terganggu. Lantas apa yang harus dilakukan agar kondisi aki mobil tetap prima dan tidak cepat tekor? Nah berikut adalah beberapa tips untuk merawat aki mobil agar tidak cepat tekor atau soak :
1. Perhatikan beban penggunaan aki
Salah satu cara yang terbaik untuk merawat aki mobil adalah dengan memperhatikan beban penggunaan aki secara berkala. Pengecekan harus dilakukan secara rutin. Pengecekan beban penggunaan aki sendiri bisa dilakukan di bengkel resmi kendaraan anda. Pengecekan ini berguna agar kondisi aki bisa diketahui secara tepat.

2. Membersihkan aki mobil secara berkala
Bukan cuma bagian luar mobil yang perlu dibersihkan, aki mobil juga, khususnya dibagian terminal. Terminal aki mobil biasanya tertutup oleh debu dan kotoran. Hal ini menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen mobil menjadi terhambat. Cara termudah untuk membersihkan terminal aki mobil adalah dengan membersihkannya dengan sikat kawat atau sikat plastik.

3. Panaskan mobil secara periodik
Memanaskan mobil merupakan salah satu cara terbaik dalam merawat kesehatan aki. Meski mobil tidak sedang akan dipakai namun memanaskan mesin mobil setiap hari adalah hal yang sangat perlu dilakukan. Mobil yang tidak pernah dipanasi akan memberi dampak pada kondisi aki. Aki akan menjadi cepat tekor dan soak. Oleh karena itu, panaskan mesin mobil dengan menyalakannya setiap hari selama 5 hingga 10 menit.

4. Memastikan ketersediaan listrik didalam aki mobil
Ketersediaan listrik dalam aki mobil bisa dikenali dengan mobil yang mulai sulit distarter. Jika gejala itu dialami, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk dicek. dan bisa diisi ulang.

5. Lepas kabel aki saat mobil tak digunakan
Saat mobil akn tidak digunakan untuk jangka waktu yang cukup panjang, maka sebaiknya kabel aki dilepas dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari aliran listrik terus-menerus. Jika dibiarkan terus menerus maka akan berakibat pada aki mobil yang menjadi tekor atau soak. Tapi, perlu diingat untuk mobil yang bermesin injeksi dengan kontrol elektronik, mencopot aki mungkin bisa menyebabkan setting elektronik mobil anda ter-reset.

6. Pilih aki dengan kualitas terbaik
Agar aki kendaraan Anda bekerja maksimal maka pilihlah aki dengan kualitas terbaik sehingga suplai tenaga untuk kelistrikan kendaraan juga maksimal. Jangan tergoda dengan aki murah namun akhirnya tidak awet dan cepat tekor, maka Anda sendiri nanti yang repot.



Namun jika Anda memiliki aki yang sudah soak atau lemah tidak serta merta harus diganti dengan baru, berikut adalah cara memperbaiki aki soak atau yang sudah lemah :
- Bahan yang dibutuhkan adalah menggunakan bahan kimia EDTA (Ethylene Tetra Acetic Acid), bahan ini dapat melarutkan garam complex sulfat, elektroda aki yang terlihat sudah berkerak perlu dibubuhi bubuk EDTA dengan takaran yang tergantung dari tingkat keasaman air aki. Dengan langkah ini kita harus menggunakan alat hydrometer yang berguna untuk mengukur kadar asam serta berat jenis aki. Indikatornya adalah warna hijau berarti kurang, putih normal dan merah berarti batas maksimum. Jika anda menginginkan bubuk ini maka anda bisa membelinya di toko bahan kimia dengan harga berkisar 50.000 rupiah perkilonya. Jika anda kesulitan menemukan toko penjual bahan kimia di lingkungan sekitar tempat tinggal anda, maka bisa diganti dengan alternatif obat sakit kepala bodrex yang bisa anda dapatkan dengan mudah diwarung-warung terdekat. Kemudian setelah anda mendapatkan bahan utama untuk memperbaiki aki, langkah berikutnya anda bisa menyiapkan bahan-bahan lain seperti Accu Zuur (air aki yang dipakai isi aki untuk pertama kali. Biasanya tutup warna merah). Kemudian anda juga memerlukan alat suntik bekas printer gunanya untuk menakar jumlah air aki.

- Berikutnya lepas aki dari mobil anda, buang air aki dan bersihkan aki menggunakan air panas, kocok berulang kali sampai bersih (tandanya air berwarna bening, tidak keruh). Masukkan air aki kedalam aki yang sudah dibersihkan. tutup aki dan kocoklah sepuasnya lalu buang airnya, kemudian masukan kembali air aki ke dalam aki. Kali gunakan bantuan suntikan printer untuk menakar jumlah air yang dimasukkan. Masukkan EDTA atau tablet bodrex yang sudah dilumatkan kedalam botol. Dosisnya disesuaikan dengan ukuran aki Anda. Charge aki yang sudah dibereskan kemudian pasang aki ke mobil anda.

- Ini saatnya mencoba performanya, sebaiknya coba digunakan selama beberapa jam/hari. Jika langkah memperbaiki diatas masih gagal maka sebaiknya anda mengulanginya lagi sebab biasanya langkah diatas berlaku pada aki yang masih relative baru atau belum memiliki kotoran banyak. Larutan EDTA dan bodrex memiliki kegunaan untuk merontokan atau melarutkan kotoran yang menempel pada elektroda. Oleh sebab itu jika kotoran sudah rontok maka seharusnya dibuang,bukan disimpan dalam aki. Setelah itu ulangi langkah diatas tanpa menambahkan EDTA maupun bodrex. Dengan mengulangi langkah tersebut maka aki kendaraan anda akan menjadi normal kembali seperti pada umumnya.



Tentunya pada setiap aki memiliki kode-kode tertentu, banyak oreng yang belum mengetahui arti kode produksi pada aki mobil. Kode inilah yang biasanya menjadi acuan konsumen untuk melihat penanggalan produksi aki bersangkutan. Biasanya kode produksi melekat pada bodi aki ataupun pada kemasannya. Setiap merek aki mempunyai kode dengan cara baca yang berbeda. Dengan mengenal kode pada aki, Anda dapat mengetahui usia aki yang anda gunakan.

Berikut adalah cara membaca kode aki :
Contoh untuk Aki GS Astra
Contohnya angka produksinya yaitu 1228A5K0969
12 = Tanggal Produksi
2 = Bulan Produksi, untuk bulan oktober, november dan desember diganti menjadi 0 , A dan B
8 = Tahun Produksi
A = Shift
5 = Line Produksi
K = Tempat Pembuatan, K itu Karawang, Jika S = Sunter dan M = Semarang
0969 = Nomor Urut Produksi

Contoh untuk Aki Delkor
Conth angka produksinya 6ER25
6 = Tahun Produksi 2016
E = Bulan Produksi, dengan A = Januari
R25 = Kode Produksi 




Sumber :
http://autogeniusgen.blogspot.com/20...-aki-soak.html