sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Cerita Versi Mahasiswa Papua Soal Polwan di Bandung Kirim 2 Dus Miras
Bandung - Polwan berpangkat Kompol di Bandung diduga memberikan dua dus minuman keras kepada mahasiswa Papua sebelum aksi damai di depan Gedung Sate, Kamis (22/8/2019). Minuman itu dikirimkan ke asrama Papua di Jalan Cilaki, Kota Bandung.

Juru bicara aksi Tamelek Kosay menuturkan, dua dus minuman keras sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu sebagian besar penghuni asrama telah berada di Gedung Sate untuk mengikuti aksi damai.

Sementara sebagian lagi, kata dia, terutama bagian konsumsi masih berada di asrama. Tidak lama dari itu, datang dua orang terdiri dari Polwan berpangkat Kompol dan polisi pria mengantarkan dua dus minuman, dua karung beras dan dua dus mie instan.

Kiriman itu diterima oleh salah seorang mahasiswa Papua lainnya bernama Miles. Miles kemudian melaporkan ke kawan-kawan mahasiswa Papua lainnya terkait paket kiriman itu yang diketahui terdapat dua dus minuman keras.

"Miles yang menerima barang-barang begini isinya beda tidak kaya aqua (tapi minuman keras). Setelah Miles terima, Ibu mengatakan jangan kasih tahu siapa-siapa dan minuman ini setelah aksi buat minum sebelum tidur," ucapnya saat ditemui di asrama Papua, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Jumat (23/8/2019).

Setelah itu, lanjut dia, dua dus minuman keras itu dibawa ke lokasi aksi untuk dikembalikan. Kebetulan di lokasi tersebut ada sosok polwan yang memberi minuman itu sedang mengamankan aksi.

"Kita minta penjelasan, setidaknya sebagai aparat harusnya mengayomi kami," katanya.

Dia dan kawan-kawan mahasiswa Papua lainnya mengaku kecewa dengan tindakan oknum polisi tersebut. "Kami tersinggung sangat kecewa juga. Kami sangat kecewa dari pihak keamanan seperti itu harusnya mengayomi," ucapnya.

Pihaknya juga mengaku akan mengembalikan beras dan mie instan yang diberikan oknum polisi tersebut. "Kita juga akan kembalikan beras dan mie yang diberikan," ujarnya.


https://m.detik.com/news/berita-jawa...im-2-dus-miras



Jangan salahkan ibu polwan, dia hanya mencoba mendinginkan situasi melalui pendekatan budaya, itu budaya mereka mungkin prinsip mereka disana lebih baik tidak makan nasi dr pada tidak minum miras, dengan miras mungkin pace bisa berpikiran lebih jernih emoticon-Angkat Beer


Jelas2 mahasiswa papua tsb durhaka tidak mau melestarikan budayanya, perlu diselidiki apakah mereka sudah terpapar paham onta gurun? emoticon-Mad:


Yg perlu disalahkan adalah FPI, justru kenapa FPI tidak hadir ketika kemaksiatan diselenggarakan oleh aparat?. FPI gagal menghabisi para pedagang besar miras, FPI hanya berani menghabisi lapo2 miras rakyat kecil saja, dari mana ibu polwan bisa beli miras sebanyak itu? Sumber miras su dekaaat!! emoticon-Malu
0
1.6K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.