- Beranda
- The Lounge
Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh
...
![triwinarti](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/05/03/avatar10591072_6.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
triwinarti
Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh
![Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh](https://s.kaskus.id/images/2019/08/22/10591072_201908221111590542.png)
Sudah jadi kebiasaan mungkin ya menilai orang dari fisiknya saja.
Aneh saja kenapa kebiasaan ini sulit hilang, sampai mengarah ke rasisme.
Padahal rasisme harusnya di hentikan selain dampak kecil melukai hati seseorang tapi juga berdampak pada masa depan orang itu sendiri.
![Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh](https://s.kaskus.id/images/2019/08/22/10591072_201908221203570090.jpg)
Sumber: persmakinday.com
Sedikit pengalaman saya pernah ngalamin tuh rasisme, jaman masih kecil ya jaman udah jadi ibu-ibu gini. Masalahnya cuma karena warna kulit sama bentuk wajah secara tidak langsung memicu rasisme.
Dulu pas masih TK inget banget cerita ibu saya, karena saya banyak main di luar jadi kulit agak hitam gitu. Banyak yang bilang pas perpisahan TK di pakein makeup katanya kayak orang madura. Kata ibu saya dari kecil banyak yang bilang anaknya kok kayak anaknya orang madura sih dengan nada seperti menghina gitu.
![Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh](https://s.kaskus.id/images/2019/08/22/10591072_201908220356300753.jpg)
Sumber: pngdownload.id
Bahkan sampai kerja ada beberapa teman yang bilang mukanya kayak orang madura. Di kampung suami pas setelah menikah juga gitu, saya di ajak bicara pakai bahasa madura cuma karena di kira sama, kan saya gak ngerti.
Padahal saya gak ada turunan madura sama sekali lo, ibu bapak saya asli jawa bahkan kakek nenek jawa semua. Ini kan termasuk rasisme masak orang jawa gak boleh sama kayak orang madura, kita semua kan sama gak usah lah bandingin ras dari jenis kulit.
Kejadian terulang pas anak saya masih kecil di ajak jalan-jalan sama ibu saya ke salah satu tempat belanja baju di kota Batu, cuma gara-gara anak saya putih sipit di kiranya ibu saya itu pengasuhnya.
![Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh](https://s.kaskus.id/images/2019/08/22/10591072_201908221140480299.png)
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dengan entengnya salah satu pegawai yang melihat anak saya yang di gendong bilang ke ibu saya, " anak momong ya bu, kok ganteng banget, putih sama sipit gitu ? ", sakit banget tau rasanya hati ini. Langsung aja di jawab padahal kan itu anak saya putih dari turunan kakeknya kalau sipit itu ya dari ayahnya.
![Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh](https://s.kaskus.id/images/2019/08/22/10591072_201908221141590154.png)
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Yang lebih bikin sakit hati lagi kata pegawai itu, " Pasti ayahnya cina ya anaknya sipit banget ", padahal suami saya gak ada turunan cina yang ada dia itu turunan jawa sama madura.
Heran deh, sama orang yang bicara kayak gitu, padahal orang jawa, madura bahkan suku lainnya ada kok yang sipit sama putih.
![Jadi Korban Rasisme, Jangan Sampai Kejadian Lagi Deh](https://s.kaskus.id/images/2019/08/22/10591072_201908221145050963.png)
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Masak iya gara-gara warna kulit terus bentuk mata gak sama di bilang kayak gitu. Kan sama kayak merendahkan sampai neneknya di bilang pengasuhnya.
Cobalah biasakan jangan menilai orang dari fisiknya saja yang bisa memicu pada rasisme. Perbedaan warna kulit, rambut, bentuk wajah semua itu kan anugerah Tuhan harus kita hargai bukan untuk menyakiti hati orang ataupun mengelompokkan orang.
Kesimpulannya sih, buat semua orang harus bisa jaga lisan sama perbuatan, bisa jadi ucapan kalian bisa memicu rasisme dan melukai hati seseorang.
Perbedaan untuk di hormati dan di hargai, karena sejatinya perbedaan itu indah.
Keanekaragaman kita tidak boleh kita jadikan untuk saling mengelompokkan, seperti semboyan kita Bhineka tunggal ika berbeda tapi tetap satu, jadi tidak ada pengelompokan ya kita tetap satu Indonesia.
Begitulah sedikit pengalaman saya jadi korban rasisme dulu, semoga tidak terulang atau terjadi pada orang lain.
Stop rasisme, berbeda bukan untuk di hina, berbeda untuk di hormati.
Sekian terimakasih...
Bye bye
![Big Kiss emoticon-Big Kiss](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkvxytxtgi.gif)
Seperti biasa kalau mampir jangan lupa tinggalin jejak
![Cendol Gan emoticon-Cendol Gan](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkw13qm6ym.gif)
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![delia.adel](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/02/13/avatar10515989_152.gif)
![ceuhetty](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/05/19/avatar10603857_5.gif)
ceuhetty dan delia.adel memberi reputasi
2
871
18
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya