• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Berbeda Itu Indah, Jangan Membuatnya Terlihat Buruk Di Mata Dunia

darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Berbeda Itu Indah, Jangan Membuatnya Terlihat Buruk Di Mata Dunia
Spoiler for Screnshoot:


Quote:


Seringkali Ara mendengar ucapan-ucapan seperti dialog di atas, dari teman dan rekan kerja. Entah mereka sadar atau tidak, ucapan yang dilontarkan sangat menyakiti. Bukan hanya untuk satu dua orang yang mereka tuju, melainkan banyak. Termasuk Ara sendiri.

Kenyataanya, Ara berasal dari kabupaten alias anak kampung. Mendengar kalimat-kalimat tidak enak di atas, tentu membuat hati lumayan panas, GanSis.

Mereka mengatakan anak kabupaten suka membuat onar dan sangat berani dalam hal bernama pacaran? Duh, apa, iya, mereka mengetahui seluruh kelakuan anak kabupaten? Tentu tidak!

Secara tidak langsung, mereka ini telah menyebar fitnah. Mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar mereka tahu kenyataannya seperti apa.

Ketika anak kampung masuk kota. Mereka selalu saja mendapat gelar kata, Norakdari orang-orang setempat maupun mereka yang sudah lama berada di kota. Mengapa? Apa karena ketidaktahuan mereka dalam banyak hal? Secara, di kampung tidak ada yang namanya mall, tidak ada yang namanya lift, juga hal lain yang berbau teknologi canggih. Padahal, menurut Bang Tere Liye, penulis terkece yang sangat terkenal dengan tulisan-tulisan yang menggugah hati, serta menguras air mata,

Quote:


Bagaimana menurut GanSis? Yang dikatakan Bang Tere Liye, benar, bukan? Ya, tentu saja.

Quote:


Ketika duduk di bangku sekolah menengah atas. Ara bertemu banyak teman dari berbagai daerah dan kota. Ada yang dari Flores NTT. Ada yang dari Lombok. Paling banyak berasal dari Kota dan Kabuten Bima. Nah, Ara sendiri termasuk salah satu anak kabupatennya, GanSis.

Apa pernah mengalami rasisme? Ya, tentu saja. Teman-teman dari kota seringkali memanggil dengan nama daerah, ketimbang nama sendiri. Marah? Ya, terkadang. Lama kelamaan, Ara tidak lagi menanggapi mereka. Jika dipanggik dengan nama daerah, Ara pura-pura tidak mendengar. Secara, itu bukan namaku.

But, ada satu yang paling teraniaya menurut Ara. Yaitu, anak-anak Flores. Khususnya yang laki-laki.

Spoiler for Sumber Gambar: Pixabay:


Mereka rata-rata (maaf), berambut keriting, GanSis. Tak jarang mereka mengalami rasisme dari teman-teman kelas yang rambutnya lurus. Padahal, semua orang ingin terlahir sempurna. Dan tanpa sadar, mereka-mereka yang mengejek ini tidak hanya menyakiti orang tersebut. Melainkan juga Pencipta. Bukankah Tuhan yang menciptakan kita semua? Tidak ada yang bisa memilih harus terlahir sebagai makhluk yang seperti apa dan bagaimana, bukan?

Segini saja dulu pengalaman rasisme yang pernah Ara alami dan saksikan. Sekarang, mari kita lanjut ke cara mengatasi dan menghadapinya.

Apakah rasisme bisa dihadapi dengan tenang?

Oh, tentu saja bisa. Setiap orang memiliki cara terbaik untuk menghadapi berbagai masalah. Seperti halnya rasiame yang menimpa teman-teman kita di berbagai penjuru dunia. Misal, yang berkulit putih menghina yang berkukit hitam atau gelap. Yang berambut lurus menghina yang berambut keriting. Yang punya rambut menghina yang tidak berambut sama sekali. Yang berbadan tinggi menghina yang kerdil. Dan lain-lain.

Pertama, untuk kita ketahui, balasan terbaik untuk orang yang gemar menghina adalah, dengan menjadikan diri kita unggul di atas mereka. Baik dalam hal kemampuan menguasai ilmu. Prestasi. Serta kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu, mereka akan menundukkan kepala ketika berhadapan atau melewatimu.

Kedua, Tetap berbuat baik kepada mereka. Tunjukkan bahwa, keadaan fisik kita tidak sama dengan hati dan pikiran kita. Kulit boleh saja gelap. Rambut boleh saja tidak bagus. Badan tidak mengapa kerdil. Asal hati, pikiran, dan jiwa kita berperikemanusiaan.

So, lebih baik mana, punya fisik sempurna tapi cacat pikira dan nurani, atau sebaliknya? Silakan memilih dan memilah sendiri.

Ketiga,

Spoiler for Sumber Gambar: Instagram Dhara Araa:



Kita tidak akan pernah mampu membahagiakan miliaran orang. Selalu ada yang merasa tidak puas. Selalu ada yang merasa begini dan begitu. Jika seluruhnya ditanggapi, bukan penyelesaian yang akan didapat, melaikan hanya rasa lelah yang mungkin saja membuat gila.

Teruntuk siapa saja yang gemar berbuat rasis. Ada baiknya berkaca diri, ada baiknya berpikir jernih.

Quote:


Cukup sekian thread dari Ara. Semoga bermanfaat untuk semua. Mohon maaf apabila ada salah kata. Kita semua bersaudara.

Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita. I love you all 😍


Sumber Tulisan: Opini Pribadi


Bima, 22 Agustus 2019
jungyeon96
4iinch
swiitdebby
swiitdebby dan 31 lainnya memberi reputasi
32
3.6K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.