trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Tak Ada Rasisme Di Antara Kita


doc.pribadi

Apa kabar Agan Sista di seluruh Nusantara, semoga hari ini tetap cerah ceria bahagia selamanya, Berjumpa lagi dengan saya penulis yang ingin tetap Istiqamah menulis. Aamiin ya rabbal alamin.

doc.pribadi

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman, tentang Tak Ada Rasisme di antara kita, memang betul adanya. Saya mempunyai murid atau santri di TPQ Aisyiyah Ulul Albab, Desa Doro kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan, namanya Syakira Thalib dan Halimah Nur Aliyah, kedua kakak beradik ini keturunan China-Arab. Mamanya China, Abahnya Arab. Kakeknya dan Neneknya China-Jawa. Keluarga mereka sudah hidup di Desa Doro Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, sudah berpuluh-puluh tahun. Kehidupan mereka aman tenteram tak ada Rasisme sama sekali, kami hidup rukun dan saling berdampingan. Tak pernah ada yang namanya perbedaan, karena kami saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Awalnya kedua bocah kecil ini nggak mempunyai teman ketika baru masuk TPQ, tapi itu wajar, selagi belum kenal pasti masih malu-malu, tapi lama kelamaan mereka bisa menjadi bagian dari teman-teman kecil lainnya. Mereka bisa bermain, bercanda tanpa membedakan dari mana asal mereka, siapa orang tua mereka, apa warna kulit mereka. Hebat bukan? Padahal mereka anak-anak kecil. Mereka mau berbagi, belajar bersama, bermain bersama, tanpa mengolok satu sama lain.

doc.pribadi

Akhir-akhir ini masih hangat dibicarakan tentang Rasisme, baik di pasar di sekolah maupun di kantor-kantor, ternyata Rasisme sedang viral. Apa sih sebenarnya Rasisme itu?

Menurut wikipedia rasisme adalah kepercayaan atau doktrin yang menyatakan suatu ras lebih unggul, sehingga bisa mengatur dan menguasai kelompok lainnya. Dengan kata lain, membedakan seseorang dilihat dari warna kulit, bahasa daerah dan tempat tinggal. Yang tidak sama dianggap musuh atau boneka yang bisa diatur-atur.

Apa mereka yang sudah gede dan tua-tua itu nggak malu dengan anak-anak yang masih kecil-kecil, kalau masih saja melakukan Rasisme?
Harusnya mereka malu, yang anak kecil saja mau menerima perbedaan, baik dari warna kulit, bentuk hidung, mata, dan itu tak pernah saya dengar sebagai bahan olok-olokan di antara anak-anak kecil yang setiap hari bersama saya ketika sore.

dod.pribadi

Mereka dapat belajar bersama, tanpa ada perbedaan. Begitupun kami selaku pendidik mereka, tak pernah pilih kasih, entah itu dengan anak-anak China apalagi anak-anak Jawa. Semua kami rangkul dalam rangkulan kebersamaan, karena bagaimanapun kita tetap Indonesia yang punya semboyan Bhinneka tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu jua.

Itulah Pengalaman saya mendidik muslimah kecil keturunan China-Arab yang ada di Indonesia dan mereka tetaplah anak Indonesia. Yang ingin dihargai, dihormati dan tentunya dicintai.

Bagaimana Agan Sista? Indah bukan yang namanya kebersamaan. Kalau anak kecil saja bisa kenapa kita yang besar enggak! Harusnya kita juga bisa seperti anak-anak kecil itu.

Mulai hari ini stop yang namanya Rasisme, biar hidup tenang dan damai tercipta Masyarakat yang Adil dan makmur. Sekali merdeka tetap merdeka!
Semoga tulisan saya kali ini bisa bermaaat, sampai jumpa di Thread selanjutnya.


sumber: opini pribadi
Foto: doc.pribadi
Diubah oleh trifatoyah 23-08-2019 01:45
ilafit
swiitdebby
4iinch
4iinch dan 31 lainnya memberi reputasi
32
2K
135
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.