Indonesia, Negara kepulauan dengan 34 Provinsi dari Sabang sampai Merauke.
Mempunyai banyak sekali perbedaan dari bahasa daerah, suku, ras, agama dan masih banyak lagi.
Semua bersatu dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, di bawah ideologi PANCASILA dan Undang Undang Dasar 1945.

Beberapa saat lalu sempat terjadi tindakan rasisme, kesalah pahaman yang berdampak lumayan berat bagi seluruh warga Indonesia.

Memang Ras adalah hal yang sangat sensitive untuk dibahas, sama halnya dengan membahas privasi individu.
Kita sebagaim masyarakat yang beradab dan mempunyai tata krama harus mementingkan perasaan ketimbang dengan akal, karena apa?
Tidak akan ada hati yang akan mampu menyakiti perasaan hati saudara yang lainnya, sedang akal mengutamakan keuntungan semata.

Agan and Sista boleh membanggakan adat budaya daerah namun jangan sampai merendahkan adat dan budaya daerah lain, sebab dengan perbedaan yang disatukan lah kita itu warga Indonesia disebut kaya.

Tak penting kita berbeda warna kulit, tidak penting pula kita berbeda pendapat!
Apa yang terpenting untuk kita?
Kepentingan yang hak adalah kita selalu bersatu, menjaga solidaritas dan kekeluargaan antar warga masyarakat Indonesia.

Tahu tidak apa yang bisa kita peroleh dari perbedaan Suku dan Ras?
Kita bisa saling bertukar pikiran, kita bisa saling belajar kebudayaan dari daerah lain, dan menambah keluarga di seluruh penjuru Indonesia.
Saat kita mampu menjaga persatuan dalam perbedaan, kita tidak akan takut kehujanan dan kelaparan!

Di mana pun kita tersesat pasti ada yang mengarahkan, kehujanan ada yang memberi tempat berteduh dan kelaparan pun kita ada yang memberikan makanan.
Itu hanya contoh dari manfaat kecil, manfaat besar dari saling menghargai adalah kita pasti akan selalu dihargai oleh orang lain.

Lihat gambar di atas, betapa harmonisnya suatu masyarakat saat disatukan dalam satu tempat yang memang membawa kenyamanan, tanpa ada saling mengatai atau saling membully.



Mari bersikap dewasa dalam kemajuan, jangan hanya maju dalam bidang tekhnology, infrastruktur dan kekayaan saja, namun juga kita harus maju dalam bidang revolusi mental, jauhkan sikap suka menghina dan kurang menghargai perbedaan.

Indahlah dalam perbedaan yang disatukan, tanpa berusaha meruntuhkan sikap cinta kekeluargaan.
Percayalah, Indonesia akan maju dan sejahtera, jika masyarakatnya bisa tertib dan selalu memahami perasaan orang lain. Berat hidup sama dipikul, bahagia selalu dibagi itulah jiwa kita Masyarakat Indonesia.

Mau Jawa, Sunda, Papua, Lampung, Batak, Bugis, dan masih banyak lagi Suku lain intinya kita SATU KELUARGA, WARGA INDONESIA.