Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

inal74Avatar border
TS
inal74
Jejak Pertemuan Muslim Dengan Bangsa Viking

Secara geografis, semenanjung Skandinavia terletak di sisi paling utara benua Eropa. Adapun negara-negara yang terletak di wilayah Skandinavia atau disebut juga nordic countryadalah Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia. Sebagaimana diketahui bahwa negara-negara skandinavia ini adalah bukan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Maka tidak ada seorang pun yang akan berpikir bahwa wilayah skandinavia yang dulunya dikuasai oleh sebuah bangsa yang besar dan pemberani yaitu Viking ini pernah bertemu dengan oleh kaum Muslim. Viking adalah sebuah suku bangsa dari daerah skandinavia yang hidup antara tahun 800-1066 Masehi (disebut abad Viking) dan memiliki jalur dagang mulai dari Eropa utara hingga Rusia dan Konstantinopel. Bangsa Viking yang selalu digambarkan sebagai kaum berwajah sangar dengan helm bertanduk, bertubuh tinggi besar, dan berjanggut lebat, sering pula disebut Norsemen (orang-orang dari utara). Sementara itu, kaum muslim yang hidupnya sejaman dengan bangsa Viking adalah pada masa Khilafah Bani Abbasiyah (750-1517 Masehi).

Cendekiawan muslim lainnya seperti Muhammad Al-Idrisi (1100-1165), Al-Mas’udi (896-956), Al-Muqaddasi (940-991), Miskawayh (932-1030), Ahmad Al-Ya’qubi (897-898), Yaqut Al-Rumi (1179-1229), Yahya Ibn Hakam Al-Bakri (772 - 866), Al-Maqqari (1578-1632) dan Ibn Al-Athir (1160-1233) juga pernah menuliskan dalam catatan mereka tentang bangsa Viking ini sebagai orang-orang yang “berambut wajar, berwajah garang campuran dari Eropa Tengah, Eropa Timur, dan Eropa Timur Laut”.

Seperti diketahui bahwa pada masa khilafah Bani Abbasiyah inilah Islam berhasil masuk ke Eropa. Namun dalam buku sejarah yang selama ini dipelajari mulai dari SMP hingga bangku kuliah, bangsa Viking, Eropa utara, dan Skandinavia selalu digambarkan sebagai tiga entitas yang tidak pernah bersentuhan dengan Islam. Namun benarkah demikian? Simaklah serpihan sejarah yang telah terungkap di bawah ini:

  • Antara tahun 822-852 Masehi, seorang muslim bernama Al-Gazal diutus oleh Abdurrahman II (amir ke-4 pemerintah Cordoba, Spanyol) untuk berlayar menemui seorang penguasa yang oleh Abdurrahman II disebut raja majusi (penyembah api). Penguasa tersebut berada di sebuah pulau atau semenanjung yang merupakan wilayah kekuasaan seorang raja berkebangsaan viking bernama Horik I.

  • Tahun 844 Masehi, Viking menyerang Sevilla yang ketika itu masih merupakan bagian dari Keamiran Kordoba Khilafah Dinasti Umayah. Lalu pedagang muslim bernama Ibnu Khurradadhbih alias Ibnu Khoradadbeh dalam catatan perjalanannya di tahun 844 Masehi, menceritakan tentang suatu bangsa berprofesi sebagai pedagang budak belian, bulu-bulu binatang, dan pedang yang dia sebut dengan istilah Rus. Menurut penulis buku: Atlas Dunia Abad Pertengahan(2007) Simon Adams, Rus adalah istilah atau sebutan untuk Viking Swedia.

  • Tahun 921 Masehi, pejabat dari Khilafah Dinasti Abbasiyah bernama Ahmad Ibnu Fadlan mencatat bahwa pedagang dari Baghdad membeli perak dan barang bawaan pengembaraan Viking di Laut Kaspia atau di pinggir Sungai Vola (wilayah Rusia sekarang).

  • Tahun 973 Masehi, Ibrahim Ibnu Yakub Al Turtushi menceritakan dalam catatan perjalanannya tentang sebuah perkampungan pada jaman bangsa viking bernama Schleswig.

  • Sebuah kitab berjudul: Ḥudud Al-Alam Min Al-Mashriq Ila Al-Maghrib (Perbatasan Dunia dari Timur ke Barat) yang ditulis pada tahun 982 menginformasikan bahwa Rus (bangsa Viking) hidup di sebelah timur Saqalibah (wilayah Slavia) dan di sebelah selatan tanah tak bertuan dari dunia belahan orang-orang utara.


Selanjutnya, Egil Mikkelsen, ahli arkeologi dari Universitas Oslo, Norwegia memaparkan dalam makalahnya berjudul: Islam and Scandinavia During The Viking Ageyang dipresentasikan pada sebuah acara simposium di Uppsala University, Swedia tahun 1996, bahwa di wilayah Skandinavia (terutama di Swedia) telah ditemukan berbagai artifak bernuansa Arab berupa bejana perunggu, uang logam bertuliskan bahasa Arab Cufic, bejana kaca, manik-manik, dan timbangan beserta anak timbangannya. Di samping itu, terdapat tiga temuan artifak menarik yang bisa menjadi bukti tentang kebenaran adanya interaksi antara kaum muslim dengan bangsa viking, yaitu:

1. Sebuah cincin yang ditemukan dari dalam makam seorang wanita berpakaian bangsa Viking di dekat daerah Birka (Stockholm, Swedia). Batang cincin tersebut terbuat dari campuran logam perak, dan mata cincinnya berupa batu kaca berwarna bertuliskan lafadz “Allah” dalam bahasa Arab Cufic.


2. Ditemukannya uang logam Arab Cufic (dirham dan dinar) di 3 negara Skandinavia, yaitu: 79.500 keping di pulau Gotland dan Aland (Swedia), 500 keping di Norwegia, dan 5000 keping di Denmark. Dari total 85.000 keping uang logam tersebut, terdapat 12 keping uang logam bertuliskan bahasa Arab Cufic disertai dengan goresan simbol palu Thor (salah satu dewa bangsa Viking). Pencetakan uang-uang logam ini diperkirakan berada pada rentang tahun 814-934 Masehi.


3. Bejana perunggu berhiaskan ornamen Arab di dekat leher botolnya yang diperkirakan dibuat pada abad ke-10 ditemukan di Swedia dan Aland (sebuah kepulauan di Laut Baltik)


Serpihan-serpihan sejarah di atas menunjukkan bahwa benda-benda dari dunia Arab telah sangat jauh berkelana bahkan hingga masuk ke wilayah Skandinavia. Di samping itu, fakta-fakta ini pun memberitahukan bahwa ternyata kaum Muslim pernah berkonflik dengan bangsa Viking. Rangkaian fakta ini memang cukup mengejutkan, namun secara akademis telah diakui keabsahannya.

Sumber:
E. Mikkelsen, "Islam and Scandinavia during the Viking Age", Byzantium and Islam in Scandinavia, Acts of a Symposium at Uppsala University, June 15-16 1996, pp.39-51, Edited by Elisabeth Piltz, Studies in Mediterranean Archaeology Vol. CXXV., Gothenburg, Sweden, 1998.

Thorir Jonsson Hraundal, The Rus in Arabic Sources: Cultural Contacts and Identity, Centre for Medieval Studies, University of Bergen, Norwegia, February 2013 (Sebuah Disertasi).

https://muslimheritage.com/islamic-v...ial-garments/
Diubah oleh inal74 20-08-2019 12:11
gafurisme
gafurisme memberi reputasi
-1
2.9K
25
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.