Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skiesmanAvatar border
TS
skiesman
Polisi Selidiki Oknum Pemaki Mahasiswa Papua di Surabaya
Polisi Selidiki Oknum Pemaki Mahasiswa Papua di SurabayaAparat keamanan dan sejumlah anggota ormas mengepung Asrama Papua di Surabaya. (CNN Indonesia/Farid Miftah)

Surabaya, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan akan menyelidiki dugaan aksi rasial yang melabeli Mahasiswa Papua di Kota Surabaya dengan makian binatang. Hal itu diungkapkan langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Luki mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan aksi dan makian bernada rasial yang terekam dalam video viral di media sosial tersebut. Ia pun telah mengkomunikasikan hal ini kepada instansi oknum terkait. 

"Ini kita lagi selidiki dan sudah kita komunikasikan berita-berita ini, dan kita ada pihak-pihak yang memang akan komunikasikan dengan instansi terkait," kata Luki saat ditemui usai bertemu dengan tokoh Papua di Surabaya, Senin (19/7) malam.

Lebih lanjut, kata Luki, saat ini juga ada sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh kepolisian terkait dugaan rasial itu. Begitu juga dugaan perusakan bendera di depan Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Surabaya. 

"Sudah, pemeriksaan saksi-saksi terkait bendera dan lain-lainnya itu sudah kami periksa dan memang berita ini datangnya dari mana," ujarnya. 

Soal dugaan perusakan bendera, pihaknya juga telah memeriksa 43 mahasiswa Papua saat pengamanan di Mapolrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. Namun diketahui hingga kini belum ada pihak yang ditetapkan tersangka dalam perkara tersebut.

Luki mengatakan tersangka perusakan bendera itu belum ada karena polisi menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Pihaknya akan menunggu proses hukum berjalan hingga terang benderang. 

"Kami juga sudah tanya dan sampaikan kepada mereka (mahasiswa Papua). Kita ada asas praduga tak bersalah dan memang kita lakukan pendataan dan kita kembalikan ke asrama karena situasi di situ sudah kondusif," ujarnya. 

Sebelumnya, viral sebuah video yang merekam beberapa orang berseragam loreng dan lainnya pakaian bebas marah. Dalam video itu, oknum aparat dan anggota ormas memaki dengan sebutan binatang kepada orang yang berada di dalam Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jumat (16/8) lalu.

Video itu diduga memicu kerusuhan di sejumlah kota di Papua, seperti Manokwari, Jayapura, Sorong, bahkan meluas hingga Makassar.


LINK SUMUR BERITA

Salah satu video yang beredar....





scorpiolama
rajkapoor
apollion
apollion dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.9K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.