- Beranda
- Berita dan Politik
UAS Sebut tak Akan Lapor Balik Pihak yang Melaporkannya
...
TS
EtangAnggaT
UAS Sebut tak Akan Lapor Balik Pihak yang Melaporkannya
UAS Sebut tak Akan Lapor Balik Pihak yang Melaporkannya
Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi terkait pelaporan dirinya oleh sejumlah pihak karena dituduh menistakan agama tertentu. Namun UAS mengatakan tidak akan mengadukan balik pelapor.
Kitakini.news – Laporan sejumlah pihak terhadap Ustadz Abdul Somad ditanggapi tenang ulama yang biasa disapa UAS tersebut. Bahkan UAS mengatakan, tidak akan melaporkan balik pihak pelapor pasca dirinya dilaporkan ke polisi.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan klarifikasi terkait tuduhan dirinya melakukan penghinaan agama dan simbol salib. Seperti diketahui, cuplikan video ceramahnya tiga tahun lalu jadi viral di dunia maya. Isi ceramah tersebut dinilai sejumlah pihak UAS telah melakukan penistaan agama dan simbolnya.
Beberapa organisasi selanjutnya melaporkan hal itu kepada polisi termasuk yang dilakukan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Senin (19/8/2019) ke Mabes Polri.
“Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga negara yang baik, saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut karena saya tidak merasa salah, dan saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar UAS dalam rekaman video ceramah yang diunggah saluran Youtube FSRMM TV, Minggu (18/8/2019).
Lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir tersebut, mengatakan, apa yang disampaikannya yakni menjawab pertanyaan jamaah.
“Pertama, itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan. Ini perlu dipahami dengan baik,” ujarnya.
UAS mengatakan, pengajian itu digelar di dalam masjid tertutup.
“Yang kedua, itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tivi. Tapi untuk intern umat Islam menjelas pertanyaan tentang patung, dan tentang kedudukan Nabi Isa AS untuk orang Islam dalam Quran dan sunnah Nabi (Muhammad) SAW,” katanya.
Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru, Riau, itu pun heran kenapa video itu baru sekarang dipermasalahkan.
“Yang ketiga, pengajian itu lebih tiga tahun yang lalu, sudah lama. Di kajian subuh Sabtu di Masjid An Nur Pekanbaru, karena saya rutin pengajian di sana. Satu jam pengajian diteruskan dengan tanya-jawab, tanya jawab, tanya jawab. Kenapa diviralkan sekarang kenapa dituntut sekarang?” ucapnya.
UAS Dilaporkan Sejumlah Pihak ke Polisi
Beberapa organisasi sebelumnya melaporkan UAS ke Polda NTT. Selain itu, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga melaporkan UAS ke Mabes Polri, Senin (19/8/2019).
Dilansir dari detik.com, Senin (19/8/2019), Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Korneles Jalanjinjinay datang ke Bareskrim Polri. Mereka mempolisikan UAS terkait ceramahnya mengenai salib.
Selengkapnya agan bisa klik link warna biru diatas!!!
cendolnya gan!!!!
Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi terkait pelaporan dirinya oleh sejumlah pihak karena dituduh menistakan agama tertentu. Namun UAS mengatakan tidak akan mengadukan balik pelapor.
Ustadz Abdul Somad. (Foto : fajar.co.id)
Kitakini.news – Laporan sejumlah pihak terhadap Ustadz Abdul Somad ditanggapi tenang ulama yang biasa disapa UAS tersebut. Bahkan UAS mengatakan, tidak akan melaporkan balik pihak pelapor pasca dirinya dilaporkan ke polisi.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan klarifikasi terkait tuduhan dirinya melakukan penghinaan agama dan simbol salib. Seperti diketahui, cuplikan video ceramahnya tiga tahun lalu jadi viral di dunia maya. Isi ceramah tersebut dinilai sejumlah pihak UAS telah melakukan penistaan agama dan simbolnya.
Beberapa organisasi selanjutnya melaporkan hal itu kepada polisi termasuk yang dilakukan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Senin (19/8/2019) ke Mabes Polri.
“Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga negara yang baik, saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut karena saya tidak merasa salah, dan saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar UAS dalam rekaman video ceramah yang diunggah saluran Youtube FSRMM TV, Minggu (18/8/2019).
Lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir tersebut, mengatakan, apa yang disampaikannya yakni menjawab pertanyaan jamaah.
“Pertama, itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan. Ini perlu dipahami dengan baik,” ujarnya.
UAS mengatakan, pengajian itu digelar di dalam masjid tertutup.
“Yang kedua, itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tivi. Tapi untuk intern umat Islam menjelas pertanyaan tentang patung, dan tentang kedudukan Nabi Isa AS untuk orang Islam dalam Quran dan sunnah Nabi (Muhammad) SAW,” katanya.
Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru, Riau, itu pun heran kenapa video itu baru sekarang dipermasalahkan.
“Yang ketiga, pengajian itu lebih tiga tahun yang lalu, sudah lama. Di kajian subuh Sabtu di Masjid An Nur Pekanbaru, karena saya rutin pengajian di sana. Satu jam pengajian diteruskan dengan tanya-jawab, tanya jawab, tanya jawab. Kenapa diviralkan sekarang kenapa dituntut sekarang?” ucapnya.
UAS Dilaporkan Sejumlah Pihak ke Polisi
Beberapa organisasi sebelumnya melaporkan UAS ke Polda NTT. Selain itu, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga melaporkan UAS ke Mabes Polri, Senin (19/8/2019).
Dilansir dari detik.com, Senin (19/8/2019), Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Korneles Jalanjinjinay datang ke Bareskrim Polri. Mereka mempolisikan UAS terkait ceramahnya mengenai salib.
Selengkapnya agan bisa klik link warna biru diatas!!!
cendolnya gan!!!!
hvzalf dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.6K
73
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru