kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Kisruh Ceramah Ustadz Somad,Tanggapan Ustadz Felix Siauw: Saya Rasa Kita Mesti Dewasa



POJOKSATU.id, USTADZ Feliex Siauw memberikan pandangannya tentang hebohnya kasus ceramah Ustadz Abdul Somad yang berujung pada pelaporan ke polisi oleh sekelompok orang.

Ustadz Felix memuat tentang kisah ‘Saat Ibrahim Bertanya Tentang Patung’ untuk memberikan gambaran bagaimana seharusnya persoalan ini ditanggapi.

“Kebayang nggak sih, gimana reaksinya bapaknya Nabi Ibrahim, pas lagi diskusi sama beliau? Ibrahim saat itu nyata-nyata mempertanyakan keyakinan mainstream. Dia nanya, ngapain sih kalian begitu manteng sama patung? Padahal patung itu nggak bisa denger, lihat, apalagi mencukupi manusia. Nggak akan bisa. Lebih lanjut lagi, Nabi Ibrahim bilang, bahwa dia sudah dikasi Allah ilmu yang nggak dikasi pada yang lain, karena itu dia bisa ngomong begitu. Karena dia tau,” bebernya.

“Nggak sampai situ, Nabi Ibrahim malah menegaskan, jangan sembah patung, sebab itu sama seperti menyembah setan, padahal setan kan harusnya dimusuhi. Kenapa sampai berani begitu? Karena Nabi Ibrahim sayang banget sama keluarga dan msyarakatnya, dia khawatir kalau azab Allah bakal turun pada semua manusia. Kira-kira kalau kita di zaman itu, kita termasuk yang mana? Bagian yang ikut nge-bully atas nama toleransi, atau bagian yang ikut Nabi Ibrahim yang diatas tauhid?,” lanjutnya.

“Lebih jauh lagi, kalau waktu itu Nabi Ibrahim ditanya, “Gimana hukum patung”, kira-kira mungkin nggak dia jawab “Ya, itu tergantung keyakinan masing-masing”, kayaknya nggak,” timpalnya.

Ustadz Felix mengatakan tugas yang punya ilmu itu ya menjelaskan ketika ditanya. “Perkara ada yang sakit hati, nggak berarti harus sembunyikan kebenaran. Hanya, penyampaiannya mesti sebaik-baiknya,” tegasnya.

Yang dilarang dalam Islam itu, itu adalah mencaci, menghina, menjelekkan sesembahan yang lain, hingga mereka akhirnya balas mencaci Allah yang kita sembah. “Ya kalau, menjelaskan hukum patung dan memandangnya jadi perkara, lalu gimana Rasulullah yang mengkritik banyak praktek yang salah di masa itu?,” tandasnya.

Ustadz Felix mengatakan saat ini semua pihak harus dewasa menyikapi ceramah ustadz Somad yang disampaikan ke sesama Umat Islam.

“Saya rasa kita mesti dewasa, dan salah satu sikap dewasa, nggak marah ketika dikritik. Agama Islam dan keyakinannya, yang diajarkan di masjid, masak harus diverifikasi agama lain?,” tegasnya.

Hal yang sama dengan agama selain Islam dan keyakinannya. “Enggak perlu diverifikasi oleh Islam. Lakum diinukum wa liya diin. Jadi jangan atas nama toleransi, dakwah harus diatur,” ujarnya.

Jikapun setelah menyampaikan yang benar sesuai Al Quran tapi dibully?! Ustadz Felix menyebut itu resiko dakwah. “Lagian kita semua ini Abdusshomad, hamba Allah tempat bergantung segala sesuatu, jadi ya woles aja. Bahasan angle lain, menyusul yaa, semoga kita nggak salah mikir dan amal 😁😁😁,” pungkasnya.

Sebelumnya, ceramah Ustadz Somad dituding menyinggung salib dan sosok Yesus dan menuai kritik keras.

Ustadz Somad sendiri menjelaskan bahwa tanya jawab yang dilakukannya seperti dalam video yang beredar dilakukan dalam kajian tertutup di Masjid Agung an-Nur Pekanbaru. “Itu bukan tabligh akbar semisal di lapangan terbuka atau disiarkan melalui stasiun TV,” ungkap Ustaz Somad, Minggu (18/8/2019).

Ia juga menegaskan kajian yang ada dalam video tersebut adalah produksi lama, yakni sekitar 3 tahun lalu
(nin/pojoksatu)



https://pojoksatu.id/seleb/2019/08/1...-mesti-dewasa/


0
2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.