Home › News › Internasional

Pasang Bendera Swastika di Rumahnya, Pria Berusia 55 Tahun Ditahan


Sabtu, 17 Agustus 2019 | 18:47 WIB



NEATH, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 55 tahun di Wales ditahan setelah memasang bendera swastika di tembok belakang rumah bertingkatnya.

Pria tersebut ditahan atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang diperburuk masalah rasial.

Dilaporkan Wales Online , Kamis (15/8/2019), penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 10.00 pagi, dengan para petugas terlihat mendatangi sebuah properti di deretan rumah bertingkat di Neath, diyakini terkait dengan insiden bendera itu.

Kepolisian South Wales kemudian mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan penangkapan dan bendera swastika itu telah diturunkan.

Sebuah foto yang menampilkan bendera di tembok belakang sebuah rumah bertingkat itu telah beredar di dunia maya.

Seorang pejalan kaki mengatakan bahwa dia melihat bendera swastika itu saat melalui jalan di dekat jembatan A474 di Neath dan diunggap ke media sosal dengan keterangan "Anda tidak akan sering melihat seperti itu".

Seorang juru bicara kepolisian South Wales mengatakan, pihak polisi telah menyadari foto yang beredar di media sosial yang memuat sebuah bendera dengan simbol swastika yang dipajang di Neath.

"Kami ingin meyakinkan Anda bahwa bendera tersebut telah dicopot dan seorang pria berusia 55 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum yang diperburuk masalah rasial," ujar juru bicara.

Simbol "swastika" selalu dikaitkan dengan partai Nazi Jerman. Simbol tersebut memang diadopsi sebagai bendera partai Nazi pada 1935, dengan latar merah, lingkaran putih, dan swastika hitam di bagian tengah.

Swastika sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta, yakni "svastika" yang secara garis besar memiliki arti "kesejahteraan" dan "nasib baik".

Simbol itu juga termasuk yang dianggap suci dalam ajaran agama Hindu. Hal tersebut dapat berarti, Nazi telah menyalahgunakan simbol itu, hingga kini kerap dikaitkan dengan partai yang dipimpin Adolf Hitler itu.

Hitler menggunakan simbol itu untuk menggambarkan superioritas bangsa Arya. Saat itu, Nazi Jerman menggunakan lambang ini dengan posisi miring ke kiri sekitar 45 derajat.

Nazi Jerman kemudian dilekatkan dengan sejumlah aksi kejam terhadap masyarakat Yahudi di Eropa dan menyebabkan simbol swastika yang semula bermakna baik dan positif berubah menjadi lambang yang diidentikkan dengan kekejaman.

https://internasional.kompas.com/rea...tahan?page=all



Sieg Heil !!!