jman dahulu kala ada seorang saudagar kaya berwajah biasa aja... sebut aja namanya rendi... rendi ini tipe pekerja keras sehingga sangking kerasnya bekerja dia lupa buat cari jodoh...
akhirnya mnginjak usia 40 dia cuman bisa galau dan makan tanah.. kegalauannya kambuh lagi ketika dia sadar harus mencari seorang pemimpin pengganti perusahaannya klo dia wafat kelak ( inget umur ren.. krna dia sadar klo jomblo sejak lahir,akhirnya mencoba mncari peruntungan di toilet spbu.. ya mungkin dia ntar nemu sesosok bayi dibuang.. eh ternyata bener dia nemu bayi malang yg sepertinya dibuang oleh ortunya... 2 pula.. dan akhirnya rendi memutuskan untuk membawa 2 bayi mlang itu untuk dipelihara... ralat dirawat..
2 bayi itu diberi nama ricky dan fahmi :v .. meski kembar, sepertinya mereka memiliki sifat yg berbeda..
20 tahun kmudian 2 kembar ini branjak dewasa... dan rendi alhamdulillah masih idup meski kliatannya udah mau dipanggil.. kmudian sang ayah menghampiri kedua anak angkatnya trsebut dan mengatakan "anak-anakku usia ayahmu ini spertinya sudah tidak lama lagi, ayah ingin memberikan kekuasaan ini pada kalian tapi pemimpin perusahaan hanya boleh satu. oleh karena itu ayah ingin mengadakan kompetisi untuk kalian biar adil" kmudian riki memberanikan diri untuk bertanya "kompetisi apakah itu ayah?" lalu rendi menjawab "kalian harus mengambil tongsis ayah yang ketinggalan di jalur gaza. dengan syarat kalian cuman dibekali oleh mkanan yg kalian bisa pilih sendiri dari rumah dan kalian tidak boleh membawa uang sepeserpun" kmudian riki menjawab "ok ayah sepertinya adil" dan fahmi emng yg tidak ada niat untuk memiliki harta cuman menganggukkan kepala.
keesokan harinya riki dengan membawa tas penuh dengan roti dan fahmi yg sepertinya kerepotan dengan bawaan berat alat masaknya pun bersiap. dan akhirnya mereka berangkat ke jalur gaza.. di perjalanan riki sedikit membalap si fahmi. mungkin karena saat beristirahat waktu yg digunakan riki cukup singkat dengan hanya makan roti. berbeda dengan fahmi yg rempong harus memasaknya terlebih dahulu.
1 minggu berlalu riki terhenti perjalanannya karena persediaan rotinya mulai membusuk dan dia bingung harus makan apa... krna mau beli soto ayam dia tidak membawa uang.. kalo pun harus menjual ginjalnya mungkin juga gk bakal laku pikirnya..
tanpa sadar ternyata dibelakangnya sudah ada fahmi yg menyapanya. kmudian fahmi bertanya "loh rik tasmu kemana?". "tasku isinya cuman roti dan basi semua mi" saut riki. lalu fahmi berkata "oh gitu yaudah kli gitu makan aja ama gw sini... stok sarden sama mue instant gw masih bnyak.. terserah plih yg mana" "makasih banget mi, loe emng saudara kembar gw yg paling care" riki bahagia banget sampe nyembah pohon mangga.
paginya riki bangun lebih awal.. karena dia gk mau disaingin oleh fahmi maka dia sabotase persediaannya.. dia mengambil semua makanan ala anak kost milik saudaranya tsb dan berangkat diam diam...
3 minggu berlalu akhirnya riki berhasil pulang membawa tongsis saembara dengan keadaan ginjal hanya satu.. kelihatannya ginjalnya laku dijual di sana dan dia gunakan untuk teansport pulang ke indonesia.. lalu sang ayah bertanya "wahai anakku ricki, dimn saudaramu si fahmi? mengapa ayah tak melihatnya" riki pun panik, keringat dingin mulai bercucuran hingga bulu hidungnya keluar " hmm anu ayah aku tidak tau, karena aku telah meninggalkan dia jauh sekali" kemudian rendi menjawab "oh begitu yaudah perjanjian tetaplah perjanjian. dengan ini kamu resmi menjadi pemimpin perusahaan ni" lalu riki lompat dan berlari kegirangan nyembah pohon duren..
3 bulan berlalu alangkah terkejutnya rendi melihat anaknya si fahmi pulang dengan keadaan sehat wal'afiat.. btw ginjalnya masih utuh.. "anakku, kemana saja engkau nak? mengapa kau baru pulang skrg" riki yg sedang maen karambol pun terkejut melihat saudaranya... dia takut kalo fahmi mengadukannya... lalu fahmi menjawab " maaf ayah persediaan makananku dicuri orang.. sehingga aku kelaparan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan" lantas bagaimana kau bisa pulang nak? ginjalmu juga masih utuh" itu berkat dia.. masuk lah beb.. datanglah sesosok wanita dan kmudian fahmi berkata " berkat dialah yah aku bisa pulang kembali, dialah yg menolongku saat aku kelaparan, dan dialah yang memberiku tumpangan tidur sementara, dia cinta yg menyelamatkanku" lalu sang ayah rerharu dan meneteskan air mata "nak, ayah bangga sekali sama kamu. ayahmu sampe sekarang masih jomblo dan kmu sudah memiliki seseorang yang kamu cintai" dan fahmi pun berlinang air mata " iya ayah... aku sadar.. memang harta itu penting, tetapi hidup dengan cinta itu sudah menbuatku bahagia daripada memiliki harta tanpa cinta". riki pun yg dari tadi menghisap ingusnya berteriak "hey!!! siapa yg menaruh bawang di sini??!" lalu rendi memeluk fahmi (peluk maho) "ayah bangga nak sama kamu. klo begitu kamu ayah beri sisa tabunganku. ya nggak bnyak sih cuman 1,5 triliun. dengan ini jamu ayah restuin nikah sama dia" 10 tahun kemudian ayahnya meninggal dengan bahagia, riki mulai sakit sakitan karena efek ginjal cuman 1 dan harus cuci darah tiap minggu.. btw riki masih jomblo karena tiap mslem judi karambol jadi gk ada yg mau sama dia..dan bagaimana dengan fahmi? ya dia idup bahagia dengan istri dan memiliki anak bernama aldo.. karena fahmi pintar memutar uang?? warisan tabungan yg diberikan ayahnya digunakan untuk membangun pabrik sarden dan mie instant... mereka pun hidup bahagia..

pesan moral yg bisa diambil "bawalah makanan yg awet untuk perjalanan jauh anda.. dan jgn bawa yg mudah basi seperti roti"

semoga menginspirasi..

cerita dan nama karakter hanya fiktif belaka. apabila ada kemiripan kami mohon maaf yg sebesar besarnya..