Penerbit MINA Publishing House menerbitkan buku Muslim Melayu Penemu Australia: Potret Muslim Indonesia di Benua Kangguru yang ditulis oleh Dr. Teuku Chalidin Yacob, MA. JP yang sudah lebih 23 tahun menetap di Australia.
Ketua Tim Penerbitan MINA Publishing House Rana Setiawan menuturkan buku setebal 252 halaman itu mengungkapkan fakta mengenai keberadaan pelaut Muslim Melayu (Bugis-Makassar) di Australia jauh sebelum Kapten James Cock mendarat di negeri yang berpenduduk asli Aborigin.
“Buku ini dapat menambah khazanah intelektual Islam dan literatur kepustakaan Islam, serta bermanfaat sebagai titik awal untuk meluruskan sejarah yang sebenarnya tentang pendatang awal dan sekaligus penemu Benua Australia,” kata Rana, Jakarta, Senin (1/4).
Rana menyebutkan, buku ini juga memperluas pengetahuan pendatang Muslim Melayu khususnya komunitas Muslim Indonesia, dengan mengulas kapan datang, apa motif kedatangan, kegiatan dan kisah sukses mereka serta bagaimana mengatasi permasalahan yang dihadapi selama berada di Australia.
"Buku ini diluncurkan di Islamic Book Fair Jakarta pada Kamis, 4 Mei," sebutnya.
Penulis buku Chalidin Yacob menyatakan, buku ini adalah tesis yang dipertahankannya dalam bidang pendidikan dan pemikiran Islam untuk meraih doktor di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2009.
“Buku ini sebagai titik awal meluruskan sejarah yang sebenarnya tentang pendatang awal dan sekaligus penemu Benua Australia,” ujar Chalidin yang juga Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Australia. .
Buku ini dapat dipesan melalui online di tokomina.com atau marketing MINA Publishing House 085294123436 (Rahmie). Chalidin Yacob adalah tokoh masyarakat Muslim dan pendidikan Islam di Australia yang menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar islam Indonesia (PB PII) Periode 1986-1989, mendirikan Ashabul Kahfi Islamic Centre Australia. Saat ini anggota Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) dan Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Australia.
http://www.netralitas.com/nasional/r...kan-di-jakarta