Sobat.GurunAvatar border
TS
Sobat.Gurun
cumi, Kuliner Khas Simeulue jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
M3M3K, Kuliner Khas Simeulue jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Agus Setyadi - detikFood Minggu, 18 Agu 2019 18:04 WIB






Banda Aceh - Kuliner khas Simeulue, Aceh yaitu M3m3k ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019. Makanan mirip bubur ini dibuat dari beras dan pisang

"Untuk Aceh ada empat karya budaya yang masuk WBTB, ada Cumi dari Simuelue dan Gutel dari Aceh Tengah sebagai domain kemahiran dan kerajinan tradisional," kata Kadisbudpar Aceh Jamaluddin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (18/7/2019).

Dua karya lain yang ditetapkan sebagai WBTB yaitu Sining dari Aceh Tengah sebagai domain seni pertunjukan dan Silat Pelintau dari Aceh Tamiang sebagai domain tradisi dan ekspresi lisan.



Foto: Agus Setyadi/detikcom



Menurutnya, Disbudpar Aceh bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh-Sumut awalnya mengusulkan 11 karya budaya untuk ditetapkan sebagai WBTB. Namun hanya empat yang lolos verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat. Penetapan karya budaya itu dilakukan dalam sidang yang berlangsung pada 13-16 Agustus di Hotel Millennium, Jakarta.

"Dengan ditetapkan empat karya budaya tersebut, maka saat ini ada 34 jumlah karya budaya Aceh yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," jelas Jamaluddin.

Jamaluddin berharap kabupaten/kota di Aceh aktif mencatat warisan budaya di wilayahnya. Hal itu sebagai upaya perlindungan terhadap karya budaya lokal dari kepunahan dan klaim budaya dari negara lain.

Sekadar informasi, Aceh kaya akan kuliner, salah satunya adalah Cumi. Meski namanya berkonotasi negatif, tapi kuliner khas pulau Simeuelue ini bikin ketagihan. Bentuknya sekilas mirip dengan bubur. Namun saat dimakan, rasa pisang dan beras gonseng lebih terasa. Aroma dari beras yang disangrai juga menusuk ke hidung.



Foto: Agus Setyadi/detikcom



Untuk membuat Cumi, bahan yang harus disediakan yaitu beras ketan yang sudah digonseng atau disangrai, pisang sesuai selera, santan biasa tidak kental atau tidak encer, garam dan gula. Setelah semuanya siap, pisang selanjutnya ditumbuk kasar sehingga tekstur pisangnya masih ada dan kemudian dicampur dengan semua bahan tadi.

"Proses pembuatannya butuh waktu satu jam. Karena kita harus menggonseng beras terlebih dulu. Berasnya harus beras ketan," kata seorang penjaga stand kuliner Simeulue pada event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), Almawati saat ditemui, Sabtu (11/8/2018).

Menurut Almawati, nama Cumi ini sebenarnya memiliki arti mengunyah-nguyah atau menggigit. Pada masa dulu, nenek moyang mereka kerap mengunyah-nguyah beras ketan yang sudah dicampur pisang sehingga muncul istilah maCumi. Lambat laun, makanan tersebut disebut dengan Cumi.

"Ini makanan khas Simeulue, warisan lelulur. Tidak boleh diganti namanya. Di daerah kami tetap bilang namanya Cumi," jelas Almawati.


https://food.detik.com/berita-boga/d...401.1564806775



Ternyata M3m3k Makanan Khas dari Aceh.....

Jadi pengen menikmati M3mek disana....
emoticon-Ngakak


*Kok ketik M3mek di kaskus jadi Cumi yah ?.... emoticon-Bingung




Diubah oleh Sobat.Gurun 18-08-2019 11:50
greedaon
greedaon memberi reputasi
1
1.7K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.