Tetapkan dulu apa tujuan kita membeli rumah, apakah untuk tempat tinggal atau untuk investasi. Jika untuk investasi perlu diperhatikan apakah pengembangnya bagus, bagaimana kenaikan nilai investasinya dsb.
Jika untuk tempat tinggal sesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya apakah dekat pasar tradisional, apakah dekat rumah sakit dan sekolah, dekat dari tempat kita bekerja.

Tentukan rumah yang mau kita beli mau seluasnya apa
berapa jumlah kebutuhan kamar tidur dan kamar mandi kita.
jika untuk kita tempati maka dengan siapa saja kita akan tempati rumah tersebut supaya bisa menentukan jumlah kamar tidur.

Hal paling penting dalam membeli rumah adalah surat-surat berhubungan dengan kepemilikan, pastikan tanah bangunan tidak dalam sengketa, hal ini bisa dicek melalui bantuan notaris. Apakah ada imb, sertipikat, apakah sudah ada pbb individu atau masih pbb induk. Jika beli rumah second apakah si penjual memiliki ajb/ppjb waktu membeli rumah tersebut. Apakah pbb tahun-tahun sebelumnya sudah dibayarkan. Jika membeli rumah baru dari developer pastikan bahwa harga rumah yang disepakati sudah atau belum termasuk dokumen atau surat-surat sehubungan dengan pengurusan tanah dan bangunan seperti bphtb, imb, dan surat lainnya.

Hal ini sama pentingnya dengan surat-surat kepemilikan rumah yaitu material bangunan. Pastikan material yang dipakai itu berkualitas baik dan kerangka bangunan aman.
Material tidaklah harus mahal tetapi pastikan bangunan kita aman, dan bagaimana instalasi listrik juga perlu diperhatikan, apakah semuanya berfungsi dengan baik, berapa dayanya, bagaimana pembagian skring di tiap saklar.

Jika kita akan menempati rumah baru tersebut maka otomatis setiap hari kita akan di lingkungan rumah yang akan kita tempati.
Pastikan lingkungan rumah kita tinggal itu sesuai dengan keinginan kita, misal tetangga sekitar apakah bersahabat, jika perumahan masih baru otomatis masih sepi dan apakah kita mampu menyesuaikan diri jika belum punya tetangga, apakah air dan udara di tempat tinggal kita itu bersih alias tidak tercemar oleh pabrik sekitar jika dekat pabrik, apakah pasar tradisional, rumah sakit, sekolah mudah dijangkau, adakah taman jika kita suka jogging atau sportclub apakah tersedia, kemudian tempat ibadah apakah mudah dijangkau.

Kalau sudah ditentukan tujuan beli rumah, surat-surat juga, sudah tahu butuh seberapa luas rumahnya, lingkungan sudah cocok, dan material rumah juga aman, nah hal terakhir jangan lupa soal anggaran/budget yang disanggupi, jangan semua sudah oke ternyata dana membebani kita sampai over budget. Hal paling utama dan penting dari semuanya adalah anggaran, buat dulu anggaran kita, DP dan cicilan yang disanggupi seberapa besar. Dari anggaran ini baru hal-hal lain mengikuti. Sekarang banyak situs properti yang membantu kita untuk menghitung simulasi KPR, jadi kita tinggal masukkan harga jual rumah dan berapa lama cicilan yang diinginkan nanti akan muncul nilai nominal DP dan cicilan per bulan.
Dan jangan lupa masukan dalam anggaran kita untuk biaya surat-surat. Perkiraan biaya surat-surat bisa minta tolong developer atau notaris bantu hitung untuk estimasi saja.
Dan jika perlu renovasi walau sedikit-sedikit dan perabotan rumah juga perlu masukkan dalam anggaran. Jika Anda sudah memiliki perabot maka untuk menghemat pengeluaran biaya bisa memakai perabot yang lama. Jika dana terbatas maka renov-lah sesuai kebutuhan saja, begitu juga perabot, belilah yang paling utama untuk kebutuhan sehari-hari seperti perlatan memasak (kompor, kulkas, panci, rice cooker), peralatan makan (sendok, piring,mangkok dll), lemari pakaian, setrika.