Cara paling gampang adalah search saja gambar/foto itu menggunakan google image untuk mencari gambar/foto aslinya.
Seperti contoh foto pada artikel ini, kalau kamu search menggunakan google image, maka kamu akan menemukan foto aslinya dimana foto hantu berwarna hijau tersebut tidak ada.
Kalau foto aslinya sudah ketemu, kamu bisa menyimpulkan apakah foto mistis/hantu yang kamu punya asli atau palsu.

Salah satu indikasi cepat sebuah foto/gambar mistis itu palsu adalah ketika kamu kesulitan mencari sumber foto/gambar tersebut.
Ini logika saja, semua hal itu pasti ada sumbernya ada asal muasal dan ada penciptanya. Kalau sebuah foto/gambar itu tidak ada yang mengakui, kemungkinan besar gambar tersebut palsu.

Cara mudah berikutnya adalah dengan melakukan pengecekan pada data properti foto/gambar yang kamu periksa.
Caranya kalau pada PC Windows adalah klik kanan pada foto tersebut lalu lihat pada tab details.
Maka kamu dapat menemukan kamera apa yang digunakan dan aplikasi apa yang digunakan untuk mengedit foto itu.

Salah satu teknik yang banyak digunakan untuk membuat foto hantu palsu adalah dengan cara menggunakan teknik long exposure.
Cara mengidentifikasinya sama dengan cara sebelumnya, yaitu mengecek data foto melalui properti data di PC Windows.
Tapi dalam kasus ini kita coba mencari data exposurenya, exposure foto normal adalah di bawah 1 detik, jadi kalau foto hantu tersebut memiliki exposure di atas 1 detik, bahkan sampai di atas 10 detik. Foto tersebut bisa dipastikan palsu.

Cara mudah lainnya adalah dengan memperbesar gambar/foto sampai 500-600%.
Biasanya pada bagian yang diedit ada pixel patah atau pecah, pixel itu terlihat lebih kasar atau bisa lebih halus dibandingkan dengan pixel atau bagian lain pada foto.
Ini adalah indikasi kuat foto tersebut sudah diedit.