SubtilizerAvatar border
TS
Subtilizer
Hati Yang Patah


Hari ini tiba juga.

Hari dimana aku akan merubah masa depanku sepenuhnya.

Hari ini, aku akan mengungkapkan perasaanku pada Cinta.

***


Ini adalah kisah cinta yang tak tersampaikan. Dari saat aku di sekolah dasar hingga sekarang aku sudah di SMP aku selalu memandanginya.
Gadis tercantik di sekolah kami, Cinta.

Kecantikannya membuat siapapun jatuh cinta dan aku adalah salah satunya. Sudah berulang kali aku mencoba menyatakan perasaanku namun aku tak pernah berani.

Hari ini, pasti, aku akan menembaknya.
Hari ini adalah perkemahan tahunan yang diselenggarakan anggota pramuka setiap tanggal 14 Agustus. Aku, yang bergabung ke pramuka hanya karna Cinta juga bergabung, menyiapkan barang barang yang akan kubawa.

Mi instan? Ok. Baju? Ok. sarung tangan keberuntungan? Ok. Peralatan mandi? Tidak perlu mandi.

Aku siap berangkat.

***


Begitu kami tiba di bumi perkemahan aku segera menyusun rencana dengan teman teman baikku.

“Jadi bagusnya kapan nih gue nembak dia?”

“Nyerah aja bro. target lu ketinggian”

“Kampret lu”

Tak ada dari mereka yang memberikan saran yang berguna.

“Boleh gue kasih saran bro?”

“Ohhh silahkan bro. Elu kan love master”

“Tembak dia dengan puisi”

“puisi?”

“Benar, kumpulkan massa sebanyak banyaknya dan ungkapkan perasaan lu lewat puisi. Dijamin dia nggak bakalan nolak”

“Serius?”

“Serius. gue udah pengalaman soalnya”

“Makasih bro, ntar lu gue beliin pop mie”

“Sipp”

Inilah indahnya persahabatan. Sepanjang hari aku menghabiskan waktuku untuk menulis sebuah puisi yang akan membuat siapapun terharu.



Akhirnya perkemahan sudah sampai di puncak acara. Saat dimana kami semua duduk mengitari api unggun sambil bernyanyi dengan alunan gitar.

Kuberikan kode pada salah satu temanku dan diapun berhenti memainkan gitarnya. Orang orang jadi terdiam saat tau aku berdiri dan berjalan menuju Carla. Kali ini kukumpulkan seluruh keberanianku dan mulai berpuisi.

”Seindah taburan bintang di langit malam.
Sepanas kobaran api unggun.
Sekokoh tenda yang kita bangun.
Seluas hutan yang kita jelajahi.
Seperih luka yang terkena betadine.
Sepanjang ikutan simpul yang kita jalin
Semerdu alunan lagu anak anak pramuka.
Dan sebesar cintaku padamu...
Kini, aku berlutut langsung dihadapanmu.
Oh Cinta... maukah kau menjadi kekasihku?”


“Nggak”


TAMAT
Spoiler for sumber gambar:
Diubah oleh Subtilizer 10-08-2019 08:41
comrade.frias
alizazet
anasabila
anasabila dan 5 lainnya memberi reputasi
6
593
5
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.