Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

taofikkillsAvatar border
TS
taofikkills
Serapan Beras Bulog Anjlok 60% Akibat Kemarau
Spoiler for heran:


Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengatakan penyerapan beras Bulog saat ini berada di angka 4 ribu ton per hari. Padahal, saat panen raya kemarin serapan beras Bulog sempat menyentuh 12 ribu ton per hari.

Direktur Komersial Bulog Mansyur beralasan masa kemarau menjadi penyebab penurunan penyerapan beras Bulog. Musim kemarau yang berlangsung sejak April 2019 dan diprediksi berlangsung dalam waktu lama bakal mempengaruhi serapan beras perseroan.

Turunnya serapan bera Bulog sebelumnya juga telah menjadi kekhawatian tersendiri. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania pernah bilang, pada musim kemarau petani berisiko gagal panen, sehingga memilih tidak menanam padi. Kondisi tersebut tentu akan memengaruhi penyerapan beras BUMN logistik pangan tersebut.

Meski demikian, Mansyur berdalih masih ada kesempatan bagi Bulog untuk menambah penyerapan beras di bulan ini karena panen kedua di tahun ini akan terjadi. Setelah panen, Mansyur menyebut penyerapan Bulog bisa naik menjadi 8 ribu ton hingga 10 ribu ton per hari.

"Kami perkirakan di bulan ini akan ada kenaikan penyerapan dari 4 ribu ton per hari menjadi 8 ribu ton hingga 9 ribu ton per hari, sehingga ini merupakan kesempatan untuk menambah stok," jelas Mansyur seperti dilansir CNNIndonesia.com, kemarin.

Sumber

Kenaikan penyerapan beras pada Agustus disebutnya bisa membuat Bulog mencapai target penyerapan akhir tahun, yang diproyeksi mencapai 1,5 juta ton hingga 1,7 juta ton. Adapun, realisasi pengadaan beras sejak awal tahun hingga 6 Agustus 2019 mencapai 891.941 ton, atau sudah 52,46% hingga 59,46% dari targetnya.

Penyerapan ini juga disebutnya tidak akan menambah sesak gudang yang dimiliki Bulog lantaran sisa beras impor tahun lalu juga sudah habis. Hanya saja, ia tak menyebut arah gelontoran beras-beras tersebut. Sebelumnya, Bulog mengaku memiliki stok 2,3 juta ton dan ingin menguras gudangnya sebanyak 1 juta ton.

Spoiler for wajar:
0
965
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.