Emas Tertipis Didunia 
Universitas Leeds yang terletak di Negara Inggris telah menejutkan dunia dengan menemukan emas tertipis. Emas ini hanya berukuran 0,47 nanometer, emas ini hanya tersusun atas 2 permukaan atom yang saling bertumpukan satu sama lain. Sangat tipis sekali jika dilihat oleh mata telanjang, bahkan tidak akan bisa. Ukuran ini hanya bisa dilihat oleh Mikroskop Elektron, bahkan ini disebut sebagai material 2D. Penemuan yang sangat menakjubkan dan luar biasa.



Terus Kenapa Emang? Apa sih Kegunaannya?
Emas terkenal dengan sifatnya yang anti karat makanya disebut sebagai logam mulia. Selain itu ternyata emas dapat berperan sebagai katalis yang artinya bisa mempercepat reaksi kimia tanpa mempengaruhi hasil dari reaksi kimia tersebut. Selain sebagai katalis emas juga berperan sebagai penghantar listrik atau biasa yang disebut sebagai konduktor. Bayangin ya,dapetin emas ini susah lho gan, gali dulu habis itu di ekstrak dulu, ada si namanya Hidrometalurgi, cocok buat dapetin emas dari bahan galian tuh. Apalagi cuman dengan 0,47 nanometer,kegunaannya bisa banyak sekali ,ga kebayang kan yaaa. 

Dalam tes laboratorium, ukuran emas 0,47 nanometer menunjukkan 10 kali lebih efisien ketimbang ukuran lainnya. Dari sifat sifat yang diatas, emas bisa dimanfaatkan atau di aplikasikan dalam banyak bidang loh. Dalam skala ukuran nanometer justru malah banyak manfaatnya. Selain hemat emas wkwk material ini bisa dijadikan inovasi teknologi, kesehatan dan Industri. Dalam dunia kesehatan bisa digunakan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi atau yang disebut sebagai katalis. Siapa sangka penemuan ini dapat menciptakan enzim buatan, karena ukurannya yang pas dan sifat logam ini sangat bersahabat dengan kondisi biologis manusia. Dalam perkembangan teknologi dilihat dari sifatnya yang sangat fleksibel dan menghantarkan listrik dengan baik,sangat menguntungkan diaplikasikan ke teknologi yang semakin hari semakin berkembang. 



Loh Cara Nemiunnya Gimana Emang?
Sintesis nanosheet emas berlangsung dalam larutan air dan dimulai dengan asam kloroaurat, zat anorganik yang ada kandungan emasnya. Lalu direduksi menjadi logam. Bahan kimi akhirya mendorong emas membentuk lembaran hanya setebal 2 atom. Lalu jika dimasukkan dalam air nanti warnanya berubah menjadi Hijau. Pada saat pengamatan menggunakan mikroskop elektron menjelaskan pembentukan atom menjadi kisi yang terorganisir. Dengan rasio ukuran sekecil ini maka akan sangat bermanfaat bagi dunia Sains dan Teknologi. Ini dari sumber yang nanti ane cantumin dibawah yee. 



Simple Information
Ukuran                      : 0,47 Nanometer
Penemu                    : Universitas Leeds United Kingdom ( Inggris)
Jenis                         : Material 2D
Kegunaan                 : Katalis Dunia Medis, Penunjang Inovasi Teknologi Enzim Buatan, Menghemat Penggunaan Material, Penunjang Terobosan Baru Dunia Industri.
Kelebihan                  : Konduktor Baik, Katalis Baik, Tahan Korosi , Fleksibel, Simpel, Ukuran Kecil 
Sifat                           : Logam 
Cara Mendapat        : Melakukan Ekstraksi dan Pemisahan Sifat Logam Dari Material Lainnya 
Pemimpin Peneliti   : Dr Sunjie Ye, Universitas Leeds



Dari Sumber si yang cewe 

https://physicalsciences.leeds.ac.uk.../dr-sunjie-ye




Harapan Untuk Kedepannya
Penemuan ini sangat berguna dong pastinya. Apalagi mempunyai banyak sifat yang bisa mendukung untuk melakukan inovasi teknologi dalam bebagai bidang. Namun layaknya sifat pada umumnya tidak ada yang sempurna. Maka alangkah baiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dimanfaatkan dalam bidang tertentu agar dapat memaksimalkan kelebihan yang dipunyai oleh material tersebut. Sebaiknya juga dapat dimanfaatkan untuk memnuhi kebutuhan yang semakin bertambah dengan material yang terbatas. Alangkah baiknya industri juga memanfaatkan dengan baik material 2D ini agar efisiensi industri bisa meningkat dan mengurangi konsumsi bahan yang sulit didapatkan bahkan terbatas jumlahnya.

Untuk info saja bahwa emas saat ini sangat sulit didapatkan bahkan hitungan dalam dunia tambangnya saja adalah part per milions (ppm) bayangkan betapa sulitnya mendapat 1 gram emas dalam 1 ton bongkah yang berhasil diambil dari dalam perut bumi ini. Indonesia punya tambang emas berterbaran daru ujung ke ujung, sangat baik sekali bila memanfaatkan penelitian ini dan dilakukan lebih lanjut sehingga mendapat hasil yang bisa sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga bisa menarik investor untuk mendanai beberapa tambang emas yang kurang supply dalam bidang apapun. Semoga penelitian ini bisa menjadi pelopor peneliti lainnya untuk menemukan bahan bahan yang bisa digunakan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Perkembangan Ilmu Pengetahuan juga sangat diperlukan untuk menunjang penelitian yang dilakukan sehingga dapat tepat guna dan bermanfaat di segala bidang. 






Sumber: 
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber 5
Sumber
Sumber s

Special Credit : University Of Leeds