delia.adelAvatar border
TS
delia.adel
Generasi X Zaman Now
Spoiler for screenshot google:

Selamat malam agan dan sista! Bertemu lagi dengan Delia, kaskuser yang lagi sebel sama tunas-tunas bangsa zaman now. Kalian mau tau kenapa? Karena mencontek.

Apakah kalian salah satu dari generasi mencontek, yang lagi marak di dunia kependidikan? Semoga tidak ya! Sebab mencontek adalah perbuatan yang tidak baik. Loh, kenapa? Karena mencontek ialah aksi penipuan, yang mana selalu melakukan hal-hal yang tidak sah, untuk mendapatkan nilai akademik yang diinginkan.
Quote:


Bagaimana nasib bangsa jika generasi penerus mendapatkan prestasi dari hasil mencontek? Sebab ketika sebuah titel sudah disandang, pastinya langkah pertama mencari pekerjaan. Sudah Delia bayangkan pasti etos kerja tidak berjalan sesuai dengan gelar kesarjanaannya. Hanya bisa melongo bingung dan tidak menghasilkan satupun bobot yang menyatakan skill dari identitas kelulusan yang telah tertera pada sebuah kertas yang seharusnya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dari bentuk perjuangan akhir.

Faktor-faktor pendukung mencontek adalah :

1. Tekanan orang tua.

Terkadang orang tua menargetkan kepada anak untuk menjadi serupa yang diinginkan, tanpa melihat keterbatasan otak si anak. Sehingga anak memilih jalur yang salah dengan mencontek.

Padahal jika saja orang tua mengarahkan kepada keinginan dari si anak, sudah pasti nilai perjuangan untuk menjadi sesuatu sudah tertanam di benak anak tanpa tekanan. Hal inilah yang membuat anak berhasil suatu hari nanti.

2. Lingkungan

Terkadang faktor lingkungan sekitarnya, menjadi andil kegiatan mencontek menjadi sebuah sejarah, sehingga menyepelekan berbagai hal, demi untuk bersenang-senang dengan kawan, hingga melupakan sederetan tugas dari sekolah, atau bahkan malah membuatnya lebih mudah dengan mencontek.

Quote:


Dari sebuah ajakan hingga keter-lena-an kepada kesenangan dunia hingga melewati hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang pelajar.

3. Faktor ekonomi.

Quote:


Sikap sombong karena ekonomi dari orang tua terkadang membuat anak berpikiran sempit. Bahkan menghalalkan segala cara agar prestasinya bisa mengharumkan nama kedua orangtuanya.

Contoh-contoh aksi mencontek adalah sebagai berikut ini;



Jika sudah serupa ini, bagaimana masa depan mereka nantinya ya? Apakah kalian tau dampaknya mencontek?

*Menjadi malas belajar, berpikir dan memecahkan masalah
*Menyukai hal-hal yang instan
*Mengarah untuk menjadi koruptor
*Mudah menyerah
*Tidak berguna
*Mencontek juga bisa menghilangkan rasa jujur dalam diri.

Bagaimana solusinya?

*Belajar menjadi diri sendiri
*Menanamkan kejujuran
*Sportif
*Banyak membaca
*Banyak bertanya

Bukannya sebuah keindahan, jika rasa puas atas segala prestasi yang kita miliki, bersumber dari sebuah perjuangan panjang? Walau ada kalanya kita tidak bisa sebagus nilai pencontek, namun setidaknya tidak menipu diri sendiri, orang tua dan masyarakat.

So jangan budayakan mencontek. Sebab mencontek adalah kuburan kita di masa yang akan datang.emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

anasabila
swiitdebby
4iinch
4iinch dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.2K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.