Apa kabar Agan Sista ? Berminggu-minggu ane tidak buat thread bahkan kegiatan menulis ini tidak dilakukan di semua platform tempat ane menulis. Maklum lah tahun pelajaran baru jadi hiruk pikuk menyambutnya.

Buat menghilangkan rasa kangen menulis thread ane mau berbagi tentang buku kece yang bulan kemarin dibeli.

Buat Agan Sista pasti sudah banyak yang baca tulisan dari Mark Manson ini. Judulnya Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat.

Buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail ini kalau buat ane tergolong buku yang pembahasannya Out of The Box. Ane suka bilang pembahasannya diambil dari jendela yang berbeda dibanding keumuman.

Saat baca daftar isinya saja kita sudah diajak merengut.
Bab 1: Jangan Berusaha
Bab 2: Kebahagiaan itu Masalah
Bab 3: Anda Tidak Istimewa
Sampai Bab 9 judulnya benar-benar berbeda dari keumuman.

Kalau sekilas kelihatannya isi dari bukunya hal negatif dan pesimis jika hanya membaca judul dan daftar isi saja, tapi saya kok yakin buku ini justru sangat positif dan optimis dan kenyataannya saya mendapat banyak ilmu baru dari konsep yang disampaikan penulis.

Saat membaca Bab 1 yang judulnya Jangan Berusaha ada tulisan yang sangat menginspirasi dan sebuah konsep yang kece berat dan kebetulan berkaitan dengan kepenulisan. Saya kutipkan dengan saya tuliskan garis besarnya di bawah ini.



Diceritakan seorang penulis bernama Charles Bukowski bisa menjadi penulis terkenal dimana sebelumnya seorang pecundang dengan menerapkan tulisan yang dibuat bukan soal memanfaatkan peluang luar biasa atau mengembangkan dirinya menjadi sastrawan yang gemilang tetapi kemampuan sederhananya untuk junur pada diri sendiri sepenuhnya dan setulusnya.

Konsep lain yang dibahas dalam buku Mark Manson ini tentang bagaimana manusia harus mau mengalami pengalaman yang negatif yang justru merupakan sebuah pengalaman yang positif.



Sebuah konsep yang menarik dan terlihat terbalik. Ilustrasi secara sederhana untuk konsep terbalik ini diantaranya : rentetan kegagalan akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang syarat dari kesuksesan. Begitupun penderitaan dalam melewati rasa takut dan cemas mampu membangun keberanian dan ketekunan.

Masih banyak konsep menarik lainnya dari buku ini yang ternyata mengungkapkan banyak hal yang selama ini kurang tepat kalau tidak mau dikatakan salah dalam menghadapi kesulitan keseharian sehingga alih-alih memecahkan masalah dan kesulitan yang ada malah menambah dosis kesulitannya.

Mudah-mudahan ane bisa menambahkan konsep dan pengalaman membaca buku ini dengan cara memanjangkan threadnya. Untuk kali ini ane hanya untuk menghilangkan kekangenan saja menulis di Kaskus terutama di forum Buku.

Terima kasih sudah mampir, kirim cendol, dan pemberian ratenya. Ditunggu kucuran ilmu dan diskusinya.