bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Jejak Bantara di Telaga Ngebel
Cerita Persami di Telaga Ngebel



Quote:





Agustus 2001, Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur.


Tepat tengah hari, mentari berlari lebih cepat dari biasanya. Memaksa langit menggulung mendung menjadi gelap. Hamparan pegunungan menjulang sejauh mata memandang di wilayah Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur.


Bus rombongan calon Bantara dari Ngawi itu baru saja tiba. Satu persatu para siswa turun dan mengikuti komando dari Kakak Pembina.

"Kak ada yang kesurupan!" Teriak salah satu siswa dari bus rombongan kedua. Ia remaja yang sudah merasakan hal ganjil sejak awal langsung berlari menghampiri.

Benar dugaannya, lagi-lagi teman tapi mesranya itu kesurupan.

"Gimana keadaannya, Ko? Apa kamu sudah cek, benar kesurupan atau karena sakit?"

"Sudah. Peredaran daerahnya lancar, qi tubuhnya juga normal. Evi memang kesurupan!" jelas Eko sembari menaruh jari pada titik leher.

Aakkkk!!!

Gadis itu mengamuk hingga Ani dan Eko yang memeganginya terpental. Tidak selang beberapa menit, Novi juga kesurupan di susul Purwanti.

Rencana yang seharusnya memulai membangun tenda jadi kacau. Baru saja sampai sudah banyak calon bantara yang kesurupan.

Semua siswa langsung diperingatkan untuk berdoa bersama, termasuk membaca ayat kursi. Sayangnya ketiga siswi tersebut belum juga bisa disembuhkan.

"Kalau 'mereka' tidak mau keluar juga, akan aku paksa dengan 'Gumbolo Geni'," bisik Dinar.

"Jangan, Dinar! Jiwanya juga bisa ikut terbakar. Perguruan kita melarang menggunakan pengetahuan itu pada orang kesurupan."

"Habis gimana lagi, pembbaik hantu tidak mempan, ayat kursi juga tidak memberi perubahan," balas Dinar yang tubuhnya mulai gemetaran.

"Betul kata Dinar! Jika seperti ini terus persami kita bisa gagal," sahut Eko menimpali.

"Tenangkan diri kalian. Ijinkan aku berkomunikasi dengan 'mereka'. Siapa tau dengan bicara baik-baik 'mereka bisa mengerti."

Ia remaja melakukan komunikasi bathin dan tidak lama kemudian, Novi dan Purwanti kembali sadar. Tapi tidak dengan Evi.

Dibantu dua Kakak Pembina dan mereka bertiga mencoba mengeluarkan makhluk dari dunia sebelah itu tetap belum berhasil. Tidak ada pilihan lain, 5 orang dari 3 perguruan pencak silat yang berbeda, bersatu menyalurkan energi untuk menyembuhkan Evi dan akhirnya bisa tersadar.

Sebenarnya rombongan calon Bantara itu tiba pukul 13: 00 WIB. Karena adanya gangguan dari para siswa, pukul 16:00 WIB baru mulai mendirikan tenda Sholat Ashar secara bergantian. Walaupun beberapa acara yang sudah ditentukan tidak bisa berjalan sempurna, persami dalam pelantikan Bantara tetap berjalan seperti pada umumnya dengan jadwal mengalami beberapa perubahan.


Udara dingin mulai menusuk-nusuk tulang. Pukul 21:00 WIB, semua sangat sepi. Tidak terlihat ada warga yang beraktivitas.

Acara terus berjalan hingga saat menjelang acara Api Unggun. Evi kembali kesurupan lagi. Tidak ada pilihan, satu Kakak Pembina dan satu Kakak Bantara membawanya ke rumah sesepuh di kawasan Ngebel.

"Mas gak kedinginan?" Resti mendekat berada disampingnya.

"Diperhatikan 'adeknya', tuh! Ih gak peka!" sindir Ani.

"Mauku itu diperhatikan kamu!" balasnya dengan tatapan aneh.

"Iki pramuka yo, ojo bojo wae" "Ini kegiatan pramuka ya, jangan pacaran aja!" kata Purwanti lucu yang kemudian disusul derai tawa dari teman-teman yang lain.

Untuk beberapa saat, di depan api unggun, Ani dan Lesti bersandar mengapit pada bahu lelaki remaja itu.

Permainan semesta memang terkadang lucu, Lesti yang sejak pertama masuk sekolah sudah selalu memberikan perhatian lebih, ia hanya dianggap sebagai adik dan Ani yang telah meninggalkan jejak seribu luka dalam hati, Ia selalu memaafkan dan merindukannya.

Tepat pukul 00:00 mereka akhirnya dilantik menjadi Bantara.

Perjuangan untuk melengkapi SKU, mencari dana untuk Persami dan bebagai kegiatan akhirnya terbayar lunas.

Wilayah Telaga Ngebel memang memiliki banyak jejak aneh, mulai kejadian diluar nalar, budaya unik dan pemandangan yang indah.

Apalagi saat long march? Naik turun gunung menjadi sebuah pengalaman yang menantang dan bikin kaki gempor.

Untuk bisa menjadi Bantara, mereka dilatih setengah militer dan menyatu dengan alam.

Persami pelantikan Bantara di Telaga Ngebel, akan ia selalu jadikan kenangan terindah yang tidak akan terlupakan. Selamanya.


The End


Sumber: dokpri
Diubah oleh bekticahyopurno 04-08-2019 04:05
muhammadafdal15
Kurohige410
081364246972
081364246972 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
4K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.