• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • ABG, Hati-Hatilah Bila Pacaran, Imbangi Perasaan Dengan Akal Pikiran

kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
ABG, Hati-Hatilah Bila Pacaran, Imbangi Perasaan Dengan Akal Pikiran

Gansis, Ane kadang prihatin dengan cara berpikir anak zaman sekarang. Masih es em pe, tapi sudah pada sibuk mikirin pacar. Pelajaran nomor dua, pacaran nomor satu.
 
Emang tidak salah. Ane dulu waktu es em pe juga udah punya demenan. Ane suka sama seseorang dan orang yang ane suka tersebut juga suka sama ane. Kami satu kelas. Saat jam pelajaran dimulai, guru bicara di depan, menerangkan pelajaran, sekali-sekali demenan ane menoleh ke belakang, tersenyum.
 


Kemudian kalau ada kerja kelompok, selalu ane dan demenan ane jadi satu kelompok. Keberadaan demenan ane di kelompok membuat ane jadi lebih bersemangat. Ane selalu berusaha agar kelompk ane jadi yang terbaik.
 
Waktu itu ,jika memandangnya, terlebih berada di dekatnya ane merasa sangat bahagia. Begitu juga tampaknya dengan demenan ane. Waktu itu, kami sadar, kami sama-sama suka, tapi gak pernah terucap kata cinta. Gak ada keberanian untuk mengatakan itu.
 


Kebersamaan pun hanya sebatas di lingkungan sekolah. Ane gak pernah ke rumahnya, gak pernah mengajaknya jalan-jalan. Bahkan berduaan di kantin pun gak pernah. Gak ada keberanian. Malu.
 
Sampai es em a pun demikian. Mereka yang berani pacaran secara terang-terangan, suka jalan bareng, suka mojok berduaan, satu sekolah yang jumlahnya ratusan bisa dihitung dengan jari. Sangat sedikit.
 
Hal ini sangat jauh berbeda dengan anak-anak zaman sekarang. Masih es em a, atau bahkan masih es em pe, baru kenal seminggu, ada rasa suka sedikit, udah terucap puluhan kata cinta. Dan anehnya, kata-kata cinta yang diobral pun sanggup menghanyutkan orang yang mendengarnya. Terutama anak-anak ABG, alias Anak Baru Gede.
 


Mungkin karena ikut-ikutan, atau mungkin karena ingin mencari sensasi. Mereka, anak-anak ABG, jika sudah larut di dunia percintaan, mereka seolah tidak mengenal lagi batasan-batasan yang seharusnya tidak boleh dilanggar. Bahkan yang lebih parah, adegan yang seharusnya tidak boleh dilakukan malah direkam, dengan alasan untuk kenang-kenangan.
 
Sungguh kasihan.
 
Cinta yang membuai membuat ABG hanyut. Akal pikiran seolah tertutup oleh perasaan.
 
Sang ABG lupa, adegan yang direkam, poto vulgar yang disimpan oleh sang pacar, akan menjadi senjata untuk menembak sang ABG pada saat dia meninggalkan pacarnya tersebut.
 
Sang ABG akan baru kaget, setelah milhat video mesum dan poto-poto vulgar yang menyebar di mana-mana. Dia baru sadar, apa yang dilakukannya dulu adalah sebuah kebodohan yang sangat besar.
 
Penyesalan tak ada gunanya.
 
ABG, hati-hatilah bila pacaran. Imbangi perasaan dengan akal pikiran. Jangan sampai akal pikiran dikalahkan oleh perasaan.
 
 
embunsuci
kyukyunana
Cahayahalimah
Cahayahalimah dan 26 lainnya memberi reputasi
27
12.5K
236
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.