AKURAT.CO, Mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis Muslim Jakarta (SAM-DKI Jakarta) menggeruduk Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019) siang.

SAM-DKI Jakarta mendesak Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Sompie mengevaluasi kinerja Kepala Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat Edy Eko Putranto.

Hal ini sehubungan dengan adanya praktek pesta seks para Warga Negara Asing melibatkan WNI di Hotel OYO Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

"Imigrasi kan memiliki Timpora, lalu bagaiamana bentuk pengawasan terhadap mobilitas para WNA ini ? kok bisa mereka nekad melakukan hal tersebut. Bahkan konon katanya para WNA ini adalah pencari suaka," kata Koordinator SAM -DKI Jakarta, Rusdin Rabu (7/8/2019).

SAM-DKI Jakarta, lanjut Rusdin, mempertanyakan sejauh mana koordinasi antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan jajarannya dalam teknis pengawasan orang asing khususnya di wilayah Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat.

"Kok bisa WNA melakukan perbuatan amoral di wilayah Jakarta Pusat yang kita ketahui sebagai wilayah Ring 1 di republik ini. Ini kan terkesan di Jakpus seakan longgar pengawasannya. Ini harus segera dibenahi," tuturnya.

Dia kembali menegaskan, SAM- DKI Jakarta akan terus melakukan aksi unjuk rasa, sampai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Sompie mengevaluasi Kepala Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat Edy Eko Putranto dan menyampaikan ke publik.

"Kita minta harus ada langkah kongkrit dalam menyikapi hal ini. Kalau memang tidak efektif maka sebaikanya dicopot diganti dengan sosok yang lebih kompoten, terutama dalam proses pengawasan WNA. Kalau tidak ada tanggapan kita bakal aksi di depan istana negara meminta Presiden Jokowi untuk ikut menyikapi hal ini," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak AKURAT.CO masih berupa untuk mengkonfirmasi pihak Imigrasi.[]

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-714921-read-wna-pesta-seks-mahasiswa-desak-kepala-imigrasi-jakarta-pusat-diganti[/url]