Indonesia adalah negara yang gemah ripah loh jinawi. Indonesia unggul dalam segala bidang, entah alam, budaya, ras, suku, bahasa, dan masih banyak lagi. Tak akan pernah ada habisnya menceritakan betapa istimewanya indonesia.


Aku lahir di negara indonesia, di tanah pangkuan ibu pertiwi. Bertemankan alam semesta dan lingkaran keistimewaan tiada duanya.


Aku bangga dengan Indonesia, manusia-manusia dengan budi pekerti yang luhur, menjaga etika dan perilaku, menjaga tutur bahasa, menghormati sesama saudara. Kami memang beda rahim, tapi satu ikatan yaitu indonesia.




Sumber: dokpri


Kebudayaan sangatlah luas dan bahkan berkali-kali lipat dari apa yang dijelaskan di internet dan buku-buku. Budaya menyatu dengan kehidupan manusia-manusia di tanah pertiwi. Perbedaan menjadi warna menyatukan sebagai wujud sebuah pelangi.







Bahasa kami sangat banyak nan unik, terkadang terdengar lucu dan menakutkan bagi yang tak mengerti. Namun kami saling mencintai dan mengasihi, mengajari bahasa satu sama lain. Tak ada sekat yang membedakan selain alam dunia dan akhirat. Bahasa yang indah terucap di setiap pelosok negeri, bahasa yang menyatukan darah-darah bangsa indonesia. Kami memang beda, namun satu bahasa.


Tak ada alasan untuk tidak mencintai bumi pertiwi, tak ada kata yang mampu menggambarkan betapa indahnya indonesia.




Sumber: google.com


Bukan hanya itu, makanan pun kami beraneka ragam khas cita rasa nusantara. Banyak olahan makanan yang nikmat tiada duannya. Indonesia dengan berjuta-juta tangan menciptakan karya resep racikan nikmat sepanjang masa. Makanan yang tercipta dari dapur-dapur mengepul asap beraroma bahan-bahan limpahan bumi pertiwi.





Sumber:di sini


Manusia-manusia yang baik hati, menolong tanpa pamrih. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Menyatukan tangan membangun bumi pertiwi. Tak peduli darah mengucur, kami siap berkorban demi tanah kelahiran kami. Di sini kami lahir, dan di sini kami mati. Bersaudara meski berbeda rahim, tersenyum ramah satu sama lain dimanapun kaki kami berpijak. Tak segan, tak sungkan karena kami satu darah, yaitu indonesia.


Tak mampu menggambarkan betapa hatiku mencintai, tak mampu berkata apa alasan kebanggaanku pada bumi pertiwi.

Indonesia adalah desahan nafas hidupku, ketika indonesia tiada maka hancurlah hidupku.

Aku mencintai indonesia, seperti dulu, sekarang, dan esok.