Mengenang masa kecil memang begitu indah, memori yang tidak bisa hilang dengan begitu saja, apalagi ketika melihat anak-anak yang sedang bermain.


Permainan anak jaman sekarang lebih modern, otopet dan sepatu roda, dan yang sering saya lihat bermain gadget, waktu saya kecil tidak pernah mengenal apa yang mereka mainkan.



Ketika saya masih mengajar anak-anak, di TK atau pun di TPA, ketika sedang istirahat atau sehabis pulang sekolah, sambil menunggu jemputan, saya sering mengajak anak-anak bermain permainan yang saya lakukan ketika masa kecil.


Banyak permainan masa kecil tanpa menggunakan alat bantu seperti permainan ular naga, petak umpet, main buaya-buayaan (siapa yang jadi buaya siapa yang jadi mangsanya), dan masih banyak lagi.


Permainan tersebut melatih motorik mereka, mengajarkan berhitung secara tidak langsung yang akan memberi pengetahuan tentang ilmu matematika.


Permainan yang saya ajarkan benar-benar baru, ternyata orang tua mereka pun tidak pernah mengajarkan tentang permainan masa kecilnya.


Selain permainan di atas, saya juga mahir dalam beberapa permainan, sudah sangat expert, sehingga selalu menjadi pemenangnya.


Berikut ini beberapa permainan yang sering saya lakukan, yang mengajarkan ilmu berhitung:

Congklak

Dahulu saya jagonya main ini loh gansis, sekali jalan, lawan langsung kurus kering.


Bermain congklak butuh ilmu matematika, harus memperhitungkan langkah satu sampai langkah-langkah selanjutnya, jangan sampai kita mati di kolom lawan,  kalau bisa mati nembak isi lawan yang bisa jadi 2 kolom, hingga lawan langsung ngacang (istilah kolom yang kosong).


Itulah keseruan permainan congklak, apalagi ketika bulan Ramadan, bisa berjam-jam, ngabuburit di permainan ini.







Salah satu permainan yang saya kuasai juga adalah permainan bola bekel ini, dimainkan paling sedikit dua orang, kalau pemainnya lebih, semakin seru.


Saya biasa menggunakan dua bola, yang dari karet sama bola golf.






Permainan satu ini sangat mudah dimainkan, tidak membutuhkan alat, kala sedang bosan atau lelah sehabis bermain benteng, kami mengganti permainan dengan menggunakan tangan.



Memang ada perbedaan dalam setiap daerah ya gansis, biar tidak penasaran saya embed permainan domikado.






Enaknya permainan ular tangga ini, papannya mempunyai dua permainan, papan satu untuk permainan ular tangga dan papan yang satunya lagi untuk permainan Ludo.






Papan ludo ini masih satu permainan dengan ular tangga tadi ya gansis.




Permainan ludo sangat mudah dimainkan, tetapi kompleks untuk dijelaskan ke dalam tulisan, saya mohon maaf apabila ada kesalahan, untuk selengkapnya dalam bermain ludo klik cara bermain ludo

Beberapa permainan di atas, sudah sangat jarang ditemukan, untuk permainan ludo, sudah ada versi digitalnya.

















Sumber : opini pribadi dibantu oleh komunitas seterah, spesial terimakasih untuk Hamidah.

Ilustrasi gambar : dokumen pribadi dan cara bermain ludo


Jakarta, 25 Juni 2019
Kamis, 10:21