Sebanyak dua pencuri sepeda motor (Curanmor) di depan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0204/DS nekat menabrak prajurit.

Dua pencuri itu ialah Sunardi (46) warga Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dan Anton (43) warga Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.

Sebelum diamankan prajurit Kodim, kedua pelaku berniat membawa kabur Honda Supra 125 pelat BK 4751 MX milik Juliani (39), penduduk Desa Purwo Dadi, Kecamatan Pagar Merbau, dengan cara merusak kunci kontak motor yang terparkir di halaman gerai Alfamart yang berada persis di depan Makodim 0204/DS, Jalan Galang Km 2 Kelurahan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Mengetahui hal itu, Juliani berusaha menggagalkan aksi mereka dengan berteriak, maling sembari menarik besi bagian belakang motornya saat seorang pelaku berusaha membawanya kabur.

Akibatnya, Juli pun terseret dan terpental beberapa meter dari titik lokasi kejadian.

Prajurit Kodim yang mengetahui kejadian di halaman markasnya itu langsung bergegas menangkap pelaku.

Namun, saat berhasil mengamankan salah seorang tersangka, rekannya bernama Sunardi datang mengendarai Honda Beat pelat BK 6151 AGJ untuk menyelamatkan rekannya dengan menabrak kaki kanan Sertu Bangun hingga terjatuh.

“Saya dengar teriakan minta tolong. Dan saya kejar ke sana. Pas (sewaktu) sudah saya tangkap pelaku, kawannya datang nabrak kaki saya,” ujar Sertu Bangun.

Karena kurang beruntung, aksi kedua pelaku berakhir setelah kedatangan Sertu Agus dan Pratu Eko yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mereka langsung memberikan pertolongan kepada Sertu Bangun, dan melumpuhkan kedua pelaku.

Massa yang mengetahui itu, langsung menyerbu kedua pelaku.

Tetapi berkat para personil Kodim 0204/DS, keduanya berhasil diamankan dari amukan warga yang siap menghajar pelaku hingga nafas terakhir.

“Makanya kita amankan di piketan, kalau tidak pasti massa akan semakin beringas,” kata Komandan Unit (Danunit) Kodim 0204/DS, Lettu Inf Muhammad Yasir saat dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp, Minggu (4/8/2019)

Yasir pun membenarkan kejadian itu, dan telah melakukan cek terhadap kondisi para korban atas peristiwa itu.

“Benar ada kejadian itu. Sertu Bangun mengalami luka ringan di bagian depan kaki kanan. Korban mengalami luka lecet bagian kaki kanan dan terkilir bagian pinggang kiri,” ungkapnya.

Dari para pelaku, pihaknya menemukan beberapa barang bukti, seperti sepeda motor Honda Beat BK 6151 AJG yang digunakan untuk melancarkan aksi jahat mereka, handphone Samsung, dua buah dompet berisi kartu member Alfamidi, ATM BTPN, ATM BRI dan BRIZI.

Selain itu, SIM C milik Anton juga dijadikan barang bukti beserta kunci letter T yang digunakan untuk merusak kunci kontak motor, dan tiga buah kunci merk Honda.

Kini para pelaku sedang menjalani proses hukum, setelah pihak Kodim 0204/DS menyerahkan ke Polres Deliserdang.

“Pada pukul 20.05 WIB pihak Kepolisian dari Polres Deliderdang atas nama Aiptu Tri Rubi piket Provos Polres Deliserdang beserta seorang anggota tiba di Makodim.

Selanjutnya membawa kedua pelaku beserta barang bukti ke Mapolres Deliserdang untuk proses hukum lebih lanjut,” tandas Yasir. (Bolang)

https://pewarta.co/news/hukum/curanm...abrak-prajurit

Makanya lain kali curanmor di depan kodim/kodam jalan wahidin saja, aman tuh, dan meras depan mapolsek medan juga aman, mau status DPO juga aman kok

Pintar dikit kaw cari lokasi maen yah?