agungdar2494Avatar border
TS
agungdar2494
Listrik Padam! Bagaimana Nasib UMKM?
Listrik mati 2 hari, bagaimana nasib UMKM?

Sejak minggu siang kemarin, listrik di daerah jabotabek dan jawa barat mati.
Pasalnya dikarenakan oleh ketidakseimbangan neraca daya di sebelah barat.

Fenomena ini sudah banyak ditanggapi netizen, bahkan Pak Presiden Ir. Joko Widodo pun concern ke masalah ini.

Namun, ada satu atau dua bahkan lebih yang lucu, ialah sebagian oknum yang positif thinking dan menunjukkan dukungan kepada PLN.

Guys, cmon. Positif thinking itu memang baik, namun dalam hal ini ane rasa kurang tepat. Kita sebaiknya mengkritisi masalah ini. Ini masalah besar, tidak lebay jika dikatakan masalah ini bisa menghancurkan perekonomian kita.

Bayangin, bule yang baru pertama kali berkunjung ke jakarta. Bagaimana kesan mereka ketika Jakarta yang merupakan ibukota tidak difasilitasi listrik dengan benar? Mau ngapa-ngapain susah.

Lebih daripada bule, ane lebih concern ke oom-oom, tante-tante, abang dan adek-adek yang baru mau mulai usaha UMKM! Kira-kira gimana nasib mereka seandainya yang mereka jual ini adalah produk mudah basi, mudah cair, mudah rusak? Singkatnya, butuh freezer. Siapa yang ganti rugi atas produknya yang gagal jual itu?

Beberapa oknum malah mengkritisi netizen yang mengeluhkan kerugiannya. "First time?", kata mereka yang merasa persoalan listrik mati ini adalah persoalan sehari-hari bagi mereka. Jangan cengeng hanya karena mati lampu 10 jam, ada beberapa daerah yang 24 jam tidak disaluri listrik, namun hingga saat ini tidak mengeluh, katanya.

Sekitar 3 tahun yang lalu, ane KKN (kuliah kerja nyata di suatu daerah yang belum ada listrik). Warga desa setiap malam menghidupkan genset untuk penerangan ataupun charge handphone, setiap hari, hingga mereka bosan mengeluh.

Persoalan listrik ini juga pernah terjadi di tahun 2002, sudah sepantasnya PLN belajar supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Inti dari tulisan ini adalah, kita mengkritisi persoalan listrik mati sejak kemarin ini bukan berarti kita ini cengeng atau mengeluh, mengkritisi justru adalah hak kita sendiri.

Memberi semangat kepada petugas PLN (khususnya bagian teknisi) juga tidak salah. Namun lucu, jika berempati pada PLN, tapi lupa berempati pada konsumen (khususnya yang memanfaatkan listrik untuk menjalankan usahanya).

Terima kasih telah membaca thread ini, semoga berkenan, mari berdiskusi.
trifatoyah
lintangayudy
hvzalf
hvzalf dan 9 lainnya memberi reputasi
10
908
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.