Anti Jepang di Korea Selatan saat ini bukan main-main, hubungan kedua negara ini turun naik bak roller coaster. Dua negara di asia timur ini memang bukanlah negara sembarangan, perkembangan teknologi mereka pun bisa dibilang salah satu yang terbaik di kawasan asia.

Tapi baru-baru ini Korea Selatan tak ingin produk Jepang masuk ke negaranya seperti produk Mobil buatan Jepang bila ada kerusakan akan susah mencari suku cadangnya, karena negara tersebut seakan ingin meng embargo produk Jepang. Begitu juga dengan Jepang bahan baku telepon seluler pun dibatasi untuk eksport ke negara mereka tentu saja perusahaan besar di korea seperti Samsung Electronics, SK Hynix, dan LG Electronics, dibuat kelimpungan maklum saja bahan baku ponsel Jepang masih jadi rajanya.



Hubungan kedua negara dekat ini memang seperti anak kecil terkadang bertengkar terkadang bermain bersama walau ada rasa jengkel dan dendam, namun yang jelas itu semua ada riwayat sejarahnya. Siapa lagi kalau bukan Jepang negara yang berulah menjadi kekuatan asia timur yang ditakuti dimasa perang dunia ke dua.

Korea Selatan saat itu masih bersatu dengan Korut dimasa kolonial saat itu Korut dan Korsel dijajah oleh Jepang tepatnya pada tahun 1910-1945. Maka akibat kekejaman bangsa ras Jepang yang memperbudak rakyat korsel dengan romusha dan juga para wanitanya di jadikan jugun ianfu maka korsel selalu meminta kompensasi pada Jepang, namun negeri sakura itu selalu saja berkelit.



Bahkan pihak korsel pun secara resmi kepada Jepang lewat Presiden Korsel Lee Myun-bak ketika mengunjungi Takeshima atau Dokdo pada 2012 yang lalu. Namun reaksi Jepang justru sebaliknya mereka tak mengakui bahwa negara Jepang telah bertindak salah karena sejarah biarlah berlalu dan tak usah diungkit lagi yang terpenting kedua negara ini telah menjadi sekutu AS, bahkan mempunyai problematik yang sama dimana masyarakat Jepang dan Korsel enggan untuk menikah dan punya anak, kalau sekedar ena-ena sih tak dilarang. Populasi penduduk mereka pun menurun dari tahun ke tahun, inilah problematika kehidupan di negara besar terutama biaya untuk membesarkan seorang anak cukup tinggi.

Kembali lagi dengan apa yang diungkapkan Presiden Korsel, maka akhirnya diputuskan Korea Selatan akan menjadi negara pertama yang dihapus untuk tujuan ekspor jalur cepat Jepang, nampaknya keputusan ini sudah bulat dan telah disetujui oleh kabinet PM Shinzo Abe mulai berlaku pada 28 Agustus 2019.

Sepertinya hubungan kedua negara ini cukup rumit ya ga gan, apakah akan berimbas ke Indonesia ? Nampaknya sih tidak karena pasar seluler Indonesia lebih memilih produk China dibandingkan Korea, bahkan pasar otomotif Jepang masih kuat menancapkan kukunya di negeri ini.



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Referensi Disinidan Disini

Gambar google