Warga Jln Cempaka Sari Desa Kedai Durian, Kec Delitua murka besar ketika mendengar kabar ada pencuri sepeda motor tertangkap. Mereka pun beramai-ramai mendatangi lokasi tertangkapnya Elfrido (26), M Fuadi (20) dan Dony (29) ketiganya warga Jln Halat Gang Tawalif, Kec Medan Kota.

Ketiganya ditangkap saat mencuri sepeda motor Honda Beat warna putih BK 5660 AES milik Abdul Gani Angkat (49) warga Jln Cempaka Sari Desa Kedai Durian, Kec Delitua.

Infromasi yang diterima, Minggu (28/7) sekira pukul 08.30 WIB, korban memarkirkan sepeda motornya di teras rumah dalam keadaan terkunci stang tapi lupa mencabut kuncinya. Melihat kunci tergantung di sepeda motor, ke 3 pelaku mengendap masuk ke halaman rumah. Salah satu pelaku menyorong sepeda motor korban. Baru saja menyorong 5 meter, korban tiba tiba keluar rumah.

Tak ingin sepeda motor berpindah tangan, korban berteriak maling. Sehingga warga yang mendengar teriakan korban, langsung mengejar asal suara. “Mau berangkat saya kerja, eh sepeda motor saya disorong pelaku. Begitu saya kejar, salah satu pelaku mengancam saya. Tak ingin sepeda motor berpindah tangan. Saya teriaki malinglah,” beber korban di Mapolsek Delitua, Rabu (31/7) sekira pukul 16.00 WIB.

Warga yang sudah mengintai gerak gerik pelaku, langsung menghajarnya hingga mandi darah. Ketiga pelaku sudah dikenali dan diyakini sudah sering maling di sekitar lokasi. “Ke 3 pelaku itu kita duga sering maling sepeda motor di daerah kita. Maka itu amarah warga tidak terbendung,” beber Julfan (56) warga sekitar.

Ke 3 pelaku saat dikonfirmasi mengaku nekat mencuri sepeda motor karena butuh duit. Baru saja menyorong sepeda motor, ratusan warga langsung menghajarnya hingga nyaris mati.
“Ntah siapa saja yang menghajar kami hingga babak belur. Padahal uang hasil kejahatan itu mau kami kasih kepada salah satu pelaku untuk biaya menikah,”ujarnya.

Kapolsek Delitua, Kompol Efianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Idem Sitepu, Rabu (31/7) mengatakan korban sudah membuat laporan dan ke 3 pelaku berhasil diamankan. “Hasil pengembangan, ke 3 pelaku mengakui sering beraksi di wilayah hukum kita,” ujarnya. (mehuli)

https://metro24.co/dihantami-warga-3...ndi-darah/?amp
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini mah kawanan anak babik suci kampung bantaran sei taik deli, medan kota/maimun

Napa lae ? kok ga beroperasi di medan kota saja ? kalah tender waktu bersaing dapetin izin operasi dengan laskar fefek suci kampung badur atau kampung aur atau sei mati ?

Tuh barusan mahasiswi yang kos di dekat multatuli, ngemeng kalau bocah2 badur umur 8 tahunan bawa gitar, pura2 ngamen di kafe2 deket kompleks multatuli,nyaris hilang hape die dan temen2 die yang ditaruh diatas meja

Ane memang suka nyusup masuk grup wa kampusers medan, maklumlah jiwa mudah, apalagi sumut kan tanah PEMOODA ABADI, sampai bangkotan masuk liang lahat tetap namanya PEMOOOODAAAA

O PEMOODAAAA