Para mafia di kota berpikir keras bagaimana cara mengelabui Polisi saat mereka mengumpulkan uang hasil memalak toko - toko di kota. Lalu disewalah seorang bisu untuk mengutip uang keamanan dari toko - toko, dengan harapan apabila di tangkap polisi maka mereka aka kesulitan untuk mengorek informasi dari si bisu.

Dan mulai lah si bisu bekerja, mengumpulkan uang hasil malak dari toko ke  toko. Alangkah terkejutnya si bisu melihat uang yg terkumpul sungguh banyak. Muncul niat jahat si bisu untuk menyembunyikan uang itu dari para mafia.

Akhirnya si bisu ditangkap mafia krn tidak menyetor uang itu. Saat di tanya si bisu pura - pura tidak bisa mengerti bahasa mafia. lalu mafia memanggil Pakar bahasa isyarat.

Mafia : Mana uang itu???

Pakar menunjukkan isyarat kepada si bisu...
Si bisu menunjukkan isyarat untuk "Aku tak tahu apa yang mereka katakan."

Pakar bahasa isyarat memberitahu mafia tersebut. Dan mafia tersebut menodongkan
pistol ke arah kepala si bisu.

Mafia: Aku akan tembak kepala kau, bisu...


Si bisu menunjukkan isyarat "Duit itu aku sembunyikan di taman di bawah kursi yang ketiga dari pintu masuk." 

Pakar bahasa pun berkata kepada ketua mafia, "Dia tidak tahu dimana uang itu dan kalau kau nak tembak...tembaklah..."