Setelah viral di sosial media akibat tweet bernada pelecehan seksual yang dilakukannya ke salah satu akun twitter milik seorang ibu rumah tangga yang kerap mengkritiknya. @PartaiSocmed dan pasukan pembully nya baru - baru ini memamerkan iklan video tron milik mereka di sebuah bandara bertuliskan #99Army, yang notabenenya bernilai sangat mahal bahkan bisa mencapai milyaran rupiah.

Tweet ini diunggah @PartaiSocmed pada pukul 11.00 WIB disertai caption provokatif mengenai harga tiket pesawat. Setelah mulai tayang dan muncul di timeline twitter, serentak pasukan bully #99Army memention kepada akun manapun yang mereka anggap pendukung Budi Karya Sumadi (Menhub) sekaligus membully mereka, Mulai dari @Mamaciaaa, @Zoelfick, @hariadhi, hingga @kurawa dan @habibthink.

"KEREEEEN!! #99ARMY Muncul di videotron salah satu bandara di Indonesia. Mungkin ini wujud protes mereka atas sepinya bandara akibat mahalnya tiket pesawat." demikian pamer @partaisocmed kepada followernya.



Pendukung partaisocmed pun bersorak sorai "Coba, pas pak lgi sidak dibandara ini tum trs liat videotron ini gmna yak perasaan  yang suka ngikutin pakde," kata akun Pangeran. "kemana yang lain ni nota semuanya bulan ini..tolong di audit secara keseluruhan.. lumayan pendapatan warung Bidji..5,555555 jangan lupa berbagi dengan yang lain," kata Rakha Boumi. "salah satu bukti.... kalau pasukan #99army memang membela kepentingan rakyat." kata Dedi 313.

Pertanyaannya, rakyat mana bro yang mau mengeluarkan uang sekian milyar untuk memasang spot iklan videotron seperti itu? Kecuali oleh mereka yang berkepentingan atau bohir yang mungkin memiliki ambisi politik/ekonomi didalamnya?

Bagi mereka netizen yang paham persoalan ini, pastinya mempertanyakan, darimana pasukan buzzer ini mendapatkan "sponsor". Pastinya tidak mungkin, tiba - tiba ada orang yang melakukan urunan beramai - ramai, apalagi sama - sama akun anonim (atau bisa jadi akun fake) terus ujug - ujug uang mereka terkumpul dan pasang iklan bertarif mahal di spot strategis bandara. Logika mana logika??

Apakah iya, gerombolan bully ini benar - benar berjuang di pihak rakyat? Kalau iya, kok cara-cara yang dipakai malah terkesan kapitalis dan borjuis? Menghambur - hamburkan uang? Hahaha..Lucu kan?

Keterangan: bohir adalah orang berduit banyak yang bisa membiayai segalanya dalam sebuah kampanye.