Meski terlihat berbeda, Front Pembela Islam (FPI) pada dasarnya memiliki gagasan yang sama dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Kesamaan FPI dengan HTI itu terlihat dari gagasannya yang ingin memperjuangkan terwujudnya khilafah islamiyyah di Indonesia.

Hal ini sebagaimana diungkapan sendiri oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dalam salah satu ceramahnya. Ceramah yang terekam dalam video itu beredar di media sosial dan bisa disaksikan sampai sekarang.

Habib Rizieq menegaskan bahwa visi-misi menegakkan khilafah bagi FPI itu berdasarkan hasil Munas. Artinya, gagasan tersebut bukan hanya misi personal Habib Rizieq. Tetapi misi FPI sebagai organisasi.

Selain itu, visi-misi tersebut juga terlihat di dalam AD/ART ormas tersebut. Di sana tercantum mengenai 10 visi penegakan khilafah Islamiyah.

Habib Rizieq mengatakan bahwa FPI memiliki 10 langkah untuk dalam menegakkan khilafah. Pertama, peningkatan fungsi dan peran OKI (Organisasi Konferensi Islam). Kedua, pembentukan parlemen bersama dunia Islam. Ketiga, pembentukan pasar bersama dunia Islam. Keempat, pembentukan fakta pertahanan bersama dunia Islam.

Kelima, penyatuan mata uang Islam. Keenam, penghapusan parport dan visa antar dunia Islam. Ketujuh, kemudahan asimilasi perkimpoian antar dunia Islam. Kedelapan, penyeragaman kurikulum pendidikan agama dan umum dunia Islam. Kesembilan, pembuatan satelit bersama dunia Islam. Kesepuluh, pendirian mahkamah Islam internasional.

Dengan begitu, sudah terang benderang bahwa perjuangan FPI bukan untuk falsafah negara, namun untuk tercapainya tujuan organisasi itu, yaitu khilafah.

Pengikut FPI cenderung lebih militansi dan setia kepada pemimpin ormasnya daripada negara dan dalam setiap aksinya.

Di sisi lain, FPI kerap membawa atribut komunitas untuk menegaskan eksistensi di masyarakat, serta sering melanggar aturan hukum dan bersikap sewenang-wenang terhadap masyarakat.

Hal inilah yang seharusnya menjadi pertimbangan bagi pemerintah bila hendak memberikan perpanjangan izin kepada FPI. Bagaimanapun, visi mereka sama dengan HTI yaitu ingin mengubah ideologi dasar dan bentuk negara menjadi khilafah islamiyah.

FPI ini lebih baik dibubarkan saja. Setuju?